3 Kerugian Denny Landzaat Jika Putuskan Hengkang dari Timnas Indonesia Demi Willem II Tilburg

Denny Landzaat juga bisa kehilangan pengalaman berharga yang selama ini belum pernah didapatkannya. Bekerja sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia bisa dibilang merupakan yang pertama dalam kariernya.

Kini, Denny harus menghitung untung-rugi meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas. Tentu pertaruhannya amat besar karena dia baru seumur jagung bekerja membantu Patrick Kluivert.

Yang menjadi spesial dari pekerjaan sebagai asisten pelatih Timnas ini ialah kesempatannya mengabdi untuk tanah kelahiran leluhurnya yang berasal dari Maluku.

3. Pertaruhkan Karier

Sebelum memutuskan untuk menerima tawaran melatih Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih, Denny Landzaat memang belum pernah tercatat menjadi pelatih kepala sepanjang kariernya di sepak bola.

Selama sepuluh tahun terakhir ini, sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai asisten pelatih. Tentu langkah menerima Willem II Tilburg bakal menjadi pertaruhan besar bagi karier Denny sebagai juru taktik.

Sebab, karena belum punya pengalaman yang memadai sebagai pelatih kepala, dia bakal mempertaruhkan nasibnya di Belanda.

tulah sejumlah kerugian yang mungkin dialami Denny Landzaat jika menerima pinangan dari Willem II Tilburg dan meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.

Meski tawaran kembali ke Eropa dan menjadi pelatih kepala di klub yang pernah membesarkan namanya terdengar menggoda, Denny harus mempertimbangkan dengan matang setiap langkahnya.

Baca Juga: Ole Romeny Mendamba Atmosfer GBK, Titip Pesan Ini Jelang Timnas Indonesia vs China

Apakah ia akan melanjutkan misi bersama skuad Garuda menuju pentas dunia, atau mengambil tantangan baru di tanah kelahirannya sebagai pelatih kepala, waktu yang akan menjawab.