"Mencetak gol pada menit ke-93 mungkin adalah penghargaan yang pantas untuk usaha yang telah dilakukan pemain dalam jangka waktu yang lama," tegas pelatih Marselino Ferdinan.
Adapun Oxford United mengakhiri Divisi Championship dengan finis di urutan ke-17.
Marselino Ferdinan dkk meraih 53 poin dari 46 pertandingan yang dijalani.
Statistik Marselino Ferdinan vs Swansea
Marselino Ferdinan kembali memberikan sinyal kuat bahwa dirinya pantas diperhitungkan di skuad Oxford United.
Dalam laga kontra Swansea City, pemain muda asal Indonesia itu memang hanya diturunkan selama 13 menit.
Namun, waktu yang singkat tak menghalangi Marselino untuk tampil efektif dan memberi dampak positif.
Mengacu pada data dari Sofascore, Marselino sukses mencatatkan lima umpan dengan akurasi sempurna, 100 persen.
Hal ini mencerminkan kemampuannya dalam membaca situasi di lapangan serta menjaga aliran permainan tetap berjalan lancar.
Baca Juga: Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
Sebagai pemain yang baru masuk di penghujung pertandingan, konsistensi seperti ini bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Kontribusinya tak berhenti di distribusi bola.
Dalam aspek fisik, Marselino turut menunjukkan kualitas. Ia terlibat dalam dua duel darat dan berhasil memenangkannya semua.
Ini menunjukkan bahwa meskipun posturnya tidak terlalu besar, ia punya determinasi tinggi dan kesiapan fisik yang mumpuni.
Lebih dari itu, Marselino juga sempat dilanggar satu kali oleh pemain Swansea.
Fakta ini menandakan bahwa gerakannya cukup mengancam dan mampu menciptakan tekanan bagi lini belakang lawan.