Suara.com - Tangan dingin Bojan Hodak membawa Persib Bandung meraih kejayaan di Liga Indonesia. Bojan Hodak sukses membawa Persib back to back juara.
Persib juara BRI Liga 1 musim ini menyusul hasil imbang antara Persebaya vs Persik di pekan ke-31.
Hasil imbang yang diraih Persebaya 3-3 membuat raihan poin mereka tidak dapat lagi mengejar Persib, meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan.
Dengan tambahan satu poin, Persebaya kini mengoleksi 54 poin dari 31 laga, sementara Persib Bandung telah mengumpulkan 64 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Dengan maksimal sembilan poin tersisa dari tiga pertandingan, Persebaya dipastikan tidak mampu menyamai atau melampaui perolehan poin Persib.
Bojan Hodak berbangga diri karena ia kini sejajar dengan pelatih legendaris Persib, Indra Thohir yang juga sempat torehkan back to back juara.

Dari catatan Transfermarkt, Bojan Hodak telah melakoni 72 pertandingan bersama Persib.
Dari 72 pertandingan, Bojan antarkan Persib meraih 37 kemenangan, 24 kali hasil imbang dan hanya menelan 11 kekalahan.
Pelatih asal Kroasia itu dari 72 laga juga membuat Persib jadi tim haus gol. Maung Bandung mencetak 129 gol dan kebobolan 70 kali.
Baca Juga: Persib Juara BRI Liga 1, Bobotoh Ajak Eks Juventus: Mang Kadieu Ikut Konvoi
Pertanyaannya kemudian, apakah pelatih yang gemar dengan formasi 4-3-3 ini akan bertahan di Persib musim depan atau justru hengkang dari Liga Indonesia?
Mampu meraih dua gelar Liga Indonesia tentu bagi Bojan tidak ada lagi tantangan berarti yang akan ia temui jika bertahan di musim depan.
Meski Bojan memiliki kontrak di Persib sampai 2026. Bojan diprediksi akan mencari tantangan baru di musim depan.
Jika tetap bertahan di Liga Indonesia, besar kemungkinan ia akan ganti klub. Klub seperti Bali United bisa jadi pelabuhan baru bagi pelatih asal Kroasia tersebut.
Atau mungkin saja Persija, rival abadi Persib tertarik untuk mendatangkan Bojan Hodak di musim depan.
Kompetisi negera tetangga juga cukup menggoda bagi Bojan. Bisa jadi Bojan akan ke Malaysia, kembali mengukir prestasi seperti musim 2011/12 dan 2013/14 bersama Kelantan dan JDT.
Bojan juga bisa saja hijrah ke Liga Vietnam atau Liga Thailand. Dengan catatan mentereng di Liga Indonesia bersama Persib bukan hal sulit bagi Bojan mendapat pekerjaan di dua kompetisi tersebut.
Tim-tim kuat di Liga Thailand seperti Buriram United atau Bangkok United bisa menjadi pelabuhan berikutnya Bojan Hodak.
Jika pun ke Vietnam, Bojan tentu tak asing karena ia sempat melatih klub negara tetangga Vietnam, Kamboja. Bojan bahkan membawa Phnom Penh Crown menjadi juara Liga Kamboja musim 2010/11.
Bojan Hodak Sejajar Indra Thohir
Persib back to back juara Liga Indonesia. Persib Bandung kampium juara BRI Liga 1 2024/2025.
Keberhasilan Maung Bandung tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Krosia, Bojan Hodak. Capaian Bojan Hodak sejatinya mengikuti jejak manajer legendaris Persib, Indra Thohir.
Setelah menjadi pelatih asing pertama yang mengantarkan PERSIB menjadi kampiun pada Liga 1 2023/24, kini ia menyusul jejak Abah Thohir.
Indra Thohir melakukan back to back di kompetisi berbeda pada pertengahan dekade 1990-an. Ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih kepala, Abah Tohir langsung mengantarkan Maung Bandung juara Perserikatan 1993/94.

Di partai final, Indra Thohir mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 17 April 1994. Dua gol kemenangan PERSIB disumbangkan Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono Lamso menit 71.
Setahun kemudian, ketika PSSI melebur kompetisi perserikatan dan Galatama menjadi Liga Indonesia, Abah Tohir yang masih dipercaya sebagai pelatih kembali mengantarkan menjadi juara.
Pada pertandingan final di Stadion Utama Senayan Jakarta, 30 Juli 1995, pasukan Indra Thohir menundukkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol tunggal Sutiono Lamso menit 76.
Tiga puluh tahun kemudian, Hodak berhasil menyamai catatan Tohir. Datang sebagai pelatih pengganti Luis Milla, pelatih asal Kroasia ini mengantarkan Pangeran Biru menjuarai Liga 1 2023/24. Pada pertandingan final yang dimainkan dalam dua leg, Persib mengubur impian Madura United di partai puncak.
Setelah menang 3-0 pada leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024, Persib memastikan trofi juara di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024, dengan menundukkan tuan rumah Madura United dengan skor 3-1.
Pada leg pertama, tiga gol kemenangan Persib atas Madura United Ciro Alves menit 70, serta brace David da Silva menit 90+4 dan 90+12.
Sedangkan di leg kedua, tiga gol kemenangan Persib disumbangkan David da Silva (60), Marc Klok (86) dan Beckham Putra Nugraha (90+2).
Seperti halnya Indra Tohir, dengan format kompetisi berbeda, Hodak kembali mengantarkan Persib menjadi yang terbaik di Liga 1 2024/25.