"Aku tidak pandai memasak, tapi ibuku mengajarkanku dua hidangan: nasi goreng dan soto, semacam sup," ujar Mees dalam wawancara tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa dua menu itu sangat praktis dan bisa dibuat dalam porsi besar, cukup untuk dikonsumsi beberapa hari.
Keterampilan memasak dua makanan favorit masyarakat Indonesia ini membuat netizen membayangkan sebuah skenario menarik: bagaimana jika Mees Hilgers membuka warung makan setelah gantung sepatu?
Nasi goreng dan soto memang bukan sekadar makanan biasa. Kedua kuliner ini punya nilai emosional tersendiri bagi banyak orang Indonesia, termasuk diaspora.
Dengan kemampuannya memasak dua menu ini, Mees seolah membawa "rasa Indonesia" ke tengah kehidupan sehari-harinya di Belanda.
Ibunda Mees pun mengaku bangga dengan kemandirian putranya.
“Kuakui, dia melakukan itu dengan baik,” kata Linda dengan penuh keyakinan.
Ia menilai Mees mampu mengurus dirinya sendiri, termasuk dalam hal makan.
Bukan Sekadar Masak, Mees Juga Pandai Atur Hidup
Baca Juga: Sasaran Empuk Ole Romeny, Statistik Kiper China Melorot Jelang Lawan Timnas Indonesia

Selain mengandalkan masakan buatan sendiri, Mees juga punya strategi lain untuk bertahan hidup di luar lapangan.