Suara.com - Bomber Timnas Indonesia U-17, Zahaby Gholy mengabarkan timnya akan dibanjiri banyak pemain keturunan yang diproyeksikan untuk tampil dalam Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-7 November mendatang.
Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 usai lolos ke babak perempat final Piala Asia U-17 beberapa waktu lalu, dengan status juara Grup C.
Tim besutan Nova Arianto tampil mengesankan setelah menumbangkan Korea Selatan yang lebih diunggulkan dengan skor 1-0, kemudian bantai Yordani 4-1, lalu menang atas Afghanistan dua gol tanpa balas.
Sayang, perjuangan Zahaby Gholy dan kawan-kawan cuma sampai babak delapan besar karena dibantai oleh Korea Utara.
Mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 bisa lebih kuat dari Korea Utara, tim Merah Putih butuh pemain-pemain berkualitas.

Meski hanya turnamen kelompok umur, Timnas Indonesia U-17 akan mencoba kemampuan sejumlah pemain keturunan yang layak tampil di Piala Dunia U-17 2025.
Seperti apa yang disampaikan Gholy menurut pesan pelatih Nova Arianto, akan banyak pemain keturunan bergabung dari mulai penjaga gawang sampai striker.
"Dengar-dengar sih saat kemarin di Piala Asia U-17, coach Nova (Arianto) bilang akan banyak pemain keturunan dipanggil."
"Mungkin dari bek, kiper, sampai striker," kata Gholy saat ditemui di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
Hadirnya pemain-pemain keturunan, tentu bisa membuat Zahaby Gholy dan kawan-kawan was-was posisinya bakal diambil alih oleh mereka.

Gholy mengaku siap bersaing dengan nama-nama pemain keturunan dan menyerahkan keputusan skuad Timnas Indonesia U-17 kepada pelatih Nova Arianto.
"Kalau saya pribadi tidak masalah cuma kalau memang dia (pemain keturunan) lebih baik dari saya tidak apa-apa," jelas pemain Persija Jakarta ini.
"Tapi ini kalau dia lebih bagus, saya di bawah dia," jelas Zahaby Gholy.
Timnas Indonesia U-17 dijadwalkan menggelar training camp (TC) persiapan Piala Dunia U-17 2025 pada Juli mendatang.
Selain itu, Timnas Indonesia U-17 dilaporkan Gholy akan menggelar pemusatan latihan di luar negeri seperti Belanda dan Australia.
"Kalau TC itu nanti bulan Juli tapi tidak langsung ikut kompetisi (EPA), TC sekitar tiga Minggu, pulang libur lagi," ucap Gholy.
"Kalau di luar negeri kita ada Belanda, Australia, sama satu lagi lupa. Itu kemungkinan sih tiga bulan sebelum November," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-17 akan Ikut Elite Pro Academy (EPA)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia U-17 akan diikutkan di ajang Elite Pro Academy (EPA).
Nantinya, tim asuhan Nova Arianto akan berhadapan dengan lawan-lawan yang lebih senior dengan harapan bisa menambah jam terbang pemain-pemain muda.
"Kita memberi kesempatan tim U17 untuk bertanding di Elite Pro Akademi. Yang lebih senior," ujar Erick Thohir menjelaskan.
"Sehingga kita punya kesempatan mereka untuk tidak hanya berlatih tapi bertanding bisa 17-20 game. Melawan kakak-kakaknya di Elite Pro Akademi yang usianya 18-20 tahun. Jadi ya kita beri kesempatan," pungkasnya.
Piala Dunia U-17 2025 akan diikuti oleh 48 tim, menggantikan format sebelumnya yang hanya melibatkan 24 peserta.
Seluruh tim akan dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing berisi empat tim.
Dua tim teratas dari setiap grup, ditambah delapan tim peringkat ketiga terbaik, akan lolos ke babak 32 besar.
FIFA telah menetapkan bahwa drawing fase grup akan dilangsungkan pada pertengahan Agustus 2025.
Pertandingan Piala Dunia U-17 2025 akan tersebar di beberapa kota besar, seperti Doha, Al Rayyan, dan Al Wakrah.
Seluruh stadion yang digunakan merupakan venue kelas dunia yang sebelumnya telah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.