Meski begitu, KAS Eupen tetap memberi apresiasi tinggi atas kontribusi yang telah diberikan Pattynama.
Mereka juga menyampaikan doa dan harapan terbaik untuk karier sang pemain ke depan.
"Terima kasih atas komitmennya, kami doakan yang terbaik untuk masa depan Shayne," tulis pihak klub.
Kini, masa depan Pattynama menjadi tanda tanya besar, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.
Di level internasional, ia sudah mencatatkan 10 caps sejak resmi menjadi WNI pada 2023.
Namun, posisinya di tim utama mulai digeser oleh performa solid Calvin Verdonk.
Situasi ini membuat peluang Pattynama untuk tampil reguler di timnas semakin mengecil.
Masa depan karier klubnya pun belum jelas, apakah ia akan kembali ke Eropa Utara atau menjajal Asia.
Jika tidak segera mendapat klub baru, peluang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun bisa terancam.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Indonesia yang Proses Naturalisasinya 'Tergantung', Nasibnya Tidak Jelas
Kini, publik Indonesia menanti keputusan besar apa yang akan diambil Shayne Pattynama dalam waktu dekat.