Suara.com - Dua pemain timnas Indonesia, Dean James dan Kevin Diks alami cedera sehingga bisa absen pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.
Akibatnya PSSI mempertimbangkan pemain keturunan untuk menambal kebolongan yang ditinggal oleh Dean James dan Kevin Diks.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengatakan bahwa menyatakan bahwa risiko cedera memang selalu mengintai para pemain, terlebih di tengah jadwal kompetisi yang padat.
“Saya tidak tahu. Yang namanya risiko cedera pasti bisa terjadi pada semua pemain,” ujarnya.
Erick Thohir menekankan bahwa PSSI sudah mengantisipasi situasi semacam ini sejak jauh hari.

Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN bahkan telah lama mendorong penguatan kedalaman skuad Timnas Indonesia.
“Sejak dahulu, saya bilang kenapa kita perlu penebalan tim senior 2x11,” ungkap Erick Thohir.
“Memang perlu menjadi pertimbangan untuk pemain substitusi jika kondisi keduanya tidak memungkinkan,” sambungnya.
Nah, siapa pemain keturunan yang bisa menambal posisi bek kanan atau bek kiri yang ditinggal Dean James serta Kevin Diks.
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Berpotensi Debut Main di GBK Lawan China dan Jepang Juni 2025

Tristan Gooijer, bek muda Ajax Amsterdam yang memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Maluku, kini menjadi sorotan bagi timnas Indonesia.
PSSI telah melakukan pendekatan untuk memasukkan Tristan Gooijer ke dalam daftar pemain yang akan dinaturalisasi.
Pemain muda potensial ini memiliki posisi bermain sebagai bek kanan.
Artinya ia bisa menambal posisi yang ditinggalkan oleh Kevin Diks.
Meski begitu pada Agustus 2024, Tristan Gooijer menghadapi ujian besar dalam kariernya setelah mengalami cedera lutut serius saat debutnya bersama PEC Zwolle, yang membuatnya harus absen selama delapan bulan.
Akan tetapi, Ajax Amsterdam menunjukkan kepercayaan penuh terhadap potensi pemain berusia 20 tahun ini dengan memperpanjang kontraknya hingga 2029.
Tristan Gooijer sendiri mengungkapkan ketertarikannya untuk membela timnas Indonesia, meskipun ia saat ini masih fokus pada pemulihan cedera dan pengembangan kariernya di Belanda.
Pemain kelahiran Belanda ini juga menyampaikan rasa hormat terhadap kemajuan sepak bola Indonesia dan menyatakan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk memperkuat timnas di masa depan.

Jayden Oosterwolde, yang kini membela Fenerbahce, memiliki keturunan Indonesia dari pihak ibunya.
PSSI telah mencoba untuk menjalin komunikasi dengan Oosterwolde terkait peluang naturalisasi, namun ia memilih untuk menunda tawaran tersebut.
Fokus utama pemain 24 tahun saat ini adalah memperkuat timnas Belanda.
Ia menegaskan bahwa impiannya adalah bermain untuk negara tersebut, tanpa mempertimbangkan opsi lain untuk saat ini.
Meski demikian, PSSI tidak berhenti berupaya mengejar pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini.
Asisten Pelatih timnas Indonesia, Alex Pastoor dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan Jayden Oosterwolde.

Pascal Struijk juga bisa masuk rencana PSSI karena ia merupakan pemain yang punya kualitas Grade A.
Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang pernah tinggal di Indonesia.
Pascal Struijk sendiri berposisi asli sebagai bek tengah kiri.
Namun, dengan kaki kidalnya, ia dapat mengisi posisi bek kiri.
Belum lama ini, kencang rumor bahwa Pascal Struijk bakal dinaturalisasi karena ia bertemu Patrick Kluivert di Inggris.