![Penyerang Timnas Indonesia, Victor Dethan berlatih dengan rekan-rekannya jelang menghadapi Vietnam dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/15/29863-penyerang-timnas-indonesia-victor-dethan-berlatih-dengan-rekan-rekannya.jpg)
Tak kalah menarik adalah Victor Dethan, pemain keturunan Indonesia-Belanda lainnya yang memiliki sentuhan bola halus dan insting menyerang yang tajam.
Victor, yang sejak kecil memang memilih Indonesia sebagai negaranya, dikenal piawai dalam menciptakan peluang dan memiliki kemampuan finishing yang baik.
Karakteristik ini membuat penyerang muda PSM Makassar ini cocok sebagai pelapis maupun starter di lini depan Timnas U-23.
Kehadiran Victor memberikan dimensi baru dalam permainan Garuda Muda. Ia bisa menjadi pemain pembeda dalam laga-laga krusial, terutama saat tim membutuhkan kreativitas di area sepertiga akhir lapangan.
Adrian Wibowo: Kuat, Matang, dan Berpengalaman
![Ikuti Jejak Maarten Paes! Pemain Keturunan Adrian Wibowo Siap Tantang Lionel Messi Cs [Instagram Adrian Wibowo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/79491-adrian-wibowo.jpg)
Sosok lain yang juga membawa harapan besar adalah Adrian Wibowo, striker bertipe target man dengan darah Indonesia yang telah menimba ilmu di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Adrian yang baru saja debut bersama tim utama Los Angeles FC memiliki keunggulan dalam duel udara, postur tubuh yang ideal, serta gaya bermain yang agresif namun terukur.
Pengalaman bermain di luar negeri membuat Adrian memiliki kematangan dalam membaca permainan.
Ia bisa menjadi solusi ketika Timnas U-23 menghadapi tim-tim dengan pertahanan solid dan membutuhkan penyerang dengan kekuatan fisik yang prima.
Baca Juga: Hamburg SV Naik Kasta ke Bundesliga: Pernah Bantai Timnas Indonesia
Empat pemain keturunan ini memberikan warna baru dalam komposisi lini depan Timnas Indonesia U-23.
Dengan kemampuan yang mereka miliki, pelatih memiliki lebih banyak pilihan dalam meracik strategi menyerang yang dinamis dan efektif.
Tidak hanya memperkaya taktik, kehadiran mereka juga turut meningkatkan kualitas skuad secara keseluruhan.
Hal ini menjadi sinyal positif dalam upaya Timnas Indonesia U-23 untuk bersaing lebih ketat di tingkat Asia, bahkan dunia.
Tanpa Naturalisasi, Langsung Gas di Level Internasional
Khusus untuk Ronaldo Kwateh dan Victor Dethan, PSSI tidak perlu lagi melakukan naturalisasi. Keduanya sudah berpaspor Indonesia bahkan sempat tampil di level kelompok umur lebih muda.