Ia menilai bahwa klub-klub Malaysia memiliki anggaran yang lebih besar, sehingga perlu strategi khusus jika ingin membawa mereka pulang ke Indonesia.
Nama ketiga yang masuk dalam radar bursa transfer Liga 1 adalah Shayne Pattynama.
Berbeda dengan dua nama sebelumnya, Shayne kini berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh KAS Eupen, klub Belgia yang bermain di kasta kedua.
Status bebas transfer inilah yang membuat Shayne menjadi target yang lebih realistis bagi klub-klub Indonesia, dan Bhayangkara FC disebut menjadi yang paling serius mengincarnya.
Ketertarikan Bhayangkara FC terhadap Shayne disampaikan langsung oleh Chief Operating Officer (COO) klub, Sumardji.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan komunikasi dengan agen Shayne, namun keputusan akhir tetap berada di tangan sang pemain.
Keinginan untuk tetap berkarier di Eropa menjadi pertimbangan besar bagi Shayne, namun peluang bermain reguler di tanah kelahirannya bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Pergerakan para pemain Timnas Indonesia yang merumput di luar negeri memang selalu menjadi topik menarik.
Selain menjadi aset penting bagi tim nasional, kehadiran mereka di Liga 1 akan membawa dampak positif terhadap kualitas kompetisi.
Baca Juga: Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Tidak hanya memperkuat tim yang mereka bela, tapi juga meningkatkan daya saing liga dan menarik lebih banyak perhatian publik.