Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Korban di Stadion Kanjuruhan

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 11 Mei 2025 | 20:44 WIB
Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Korban di Stadion Kanjuruhan
Pelatih Persik Divaldo Alves Jadi Korban Lemparan Batu Oknum Suporter [Instagram Divaldo Alves]

Suara.com - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves jadi korban lemparan batu oknum suporter usai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5).

Pecah insiden memalukan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persik Kediri, sejumlah oknum diduga Aremania buat ulah dengan melempari bus Persik dengan batu saat tinggalkan Stadion Kanjuruhan.

Dari video yang beredar di sosial media dan diterima redaksi Suara.com, bus pemain Persik dilempar hingga menyebabkan kaca bus pecah.

Kapten Persik, Ze Valente di unggahan akun Instagram miliknya menyindir aksi barbar yang terjadi pasca pertandingan melawan Arema FC.

"We never learn. But its better not to say what i think," tulis Valente.

Pada unggahan itu, Valente menyertakan foto kondisi bus Persik yang rusak di bagian depan.

Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar [Instagram Ze Valente]
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar [Instagram Ze Valente]

Akun Instagram @goaltime_info unggah foto batu besar yang ditimpuk ke arah bus Persik.

Pada keterangan foto disebutkan bahwa akibat pelemparan batu tersebut, sejumlah pemain dan ofisial Persik mengalami luka.

Dari informasi yang diunggah akun @infojatim24, pelatih Persik jadi salah satu korbannya.

Baca Juga: Penampakan Batu Besar yang Pecahkan Bus Persik Saat Tinggalkan Stadion Kanjuruhan

Pada postingan tersebut, terlihat Divaldo Alves tengah diobati tim medis di bagian kepala.

"Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves mengalami luka di kepala akibat lemparan batu yang mengenai bus pemain dan official Persik pasca pertandingan BRI Liga1 antara Arema FC dan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Malang," tulis informasi akun tersebut.

Sementara itu, mengutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiono, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang terjadi.

“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” ujar Erwin Hardiono.

Insiden pelemparan terjadi di luar area Stadion Kanjuruhan, tepatnya di ruas jalan yang dilalui bus Persik Kediri menuju Kota Malang. Manajemen mengaku sudah memberikan pengawalan pada tim tamu di area stadion.

Namun, oknum suporter yang tidak bertanggung jawab tersebut melakukan tindakan pelemparan di jalanan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI