Berdampak Buruk? Timnas Indonesia 2 Kali Kena Sanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Senin, 12 Mei 2025 | 07:52 WIB
Berdampak Buruk? Timnas Indonesia 2 Kali Kena Sanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Skuad Timnas Indonesia. Sanksi terbaru dari FIFA dijatuhkan pasca pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain yang digelar pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Syarat utamanya adalah membawa spanduk yang menonjolkan pesan inklusi.

Ini bukan kali pertama Timnas Indonesia mendapat peringatan serius dari FIFA selama rangkaian kualifikasi ini.

Pada akhir tahun 2024, FIFA telah lebih dulu menjatuhkan sanksi karena Timnas Indonesia terlambat memasuki lapangan dalam dua pertandingan berbeda, yakni saat melawan Timnas Australia pada 10 September dan Timnas China pada 15 Oktober 2024.

Akibat pelanggaran tersebut, Indonesia dikenai dakwaan atas pelanggaran Artikel 14 Kode Disiplin FIFA.

Total denda yang dikenakan atas dua insiden keterlambatan itu mencapai 20 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp357 juta.

Walau tidak menyangkut perilaku penonton, keterlambatan tim tetap dipandang sebagai pelanggaran terhadap tata tertib pertandingan internasional.

Dari kabar terbaru, Timnas Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat pemain yang akan absen saat melawan China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Maarten Paes)
Dari kabar terbaru, Timnas Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat pemain yang akan absen saat melawan China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (IG Maarten Paes)

Jika dilihat dari dua kasus ini, tampak bahwa Indonesia harus lebih tegas dalam menerapkan aturan dan pengawasan baik terhadap pemain maupun suporter.

Dalam konteks sepak bola modern, profesionalisme tidak hanya diukur dari performa tim di lapangan, tetapi juga dari cara seluruh elemen dalam pertandingan menjaga etika dan disiplin.

PSSI selaku federasi nasional harus lebih aktif

Baca Juga: Persib Hampir Terpeleset, Barito Putera Sukses Unjuk Gigi di Bandung

mensosialisasikan pentingnya menjaga reputasi negara di pentas internasional. Suporter sebagai elemen vital pendukung tim juga diharapkan bisa menunjukkan semangat positif dan menjunjung tinggi sportivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI