Lionel Messi Diusik, Eks Kombatan Irak Tantang Logan Paul Baku Hantam

Suara.com - Bodyguard Lionel Messi, Yassine Cheuko menantang Youtuber Logan Paul untuk baku hantam di atas ring.

Logan Paul yang juga seorang petarung WWE ini berkonflik dengan bos Cheuko, Lionel Messi mengenai merk minuman.

Perseteruan antara keduanya memang berawal dari konflik hukum antara merk minuman milik Lionel Messi dengan merk Logan Paul.

Logan Paul awalnya ingin baku hantam dengan Lionel Messi. Merasa sang bos diusik, Cheuko menawarkan diri untuk melawan Logan Paul di atas ring.

Menerima tantangan dari Cheuko itu, Logan Paul seperti dilansir dari Mail Online menantang mantan prajurit Navy Seal itu untuk tarung jalanan di Puerto Rico.

Cheuko menyebut bahwa jawaban dari Logan Paul terlalu dibuat-buat dan banyak alasan untuk tidak meladeninya di atas ring.

Cheuko mengatakan bahwa tantangan darinya untuk Logan Paul di atas ring bernilai 11,3 juta poundsterling. Namun Youtuber berambut pirang itu mentah-mentah menolaknya.

Cheuko punya menjuluki Logan Paul dengan sebutan 'Lolo'.

"Dengar Lolo, kamu sangat imut dengan rambut pirangmu. Kenapa kamu jadi gugup sekarang? Hentikan drama ini, Lolo," kata bodyguard Lionel Messi itu di postingan Instagram.

Baca Juga: Anak Cristiano Ronaldo Bakal Bela Timnas, Anak Lionel Messi Kapan?

"Jadi sekarang kamu cari alasan lain. Terakhir kali kamu bilang kamu bintang WWE dan sekarang kamu bilang padaku, datanglah ke Puerto Rico untuk bertarung jalanan tanpa pelindung tangan dan mulut,"

"Apa alasan kamu selanjutnya? kamu akan bilang kamu astronot, ayo bertarung ke bulan?" sindir Cheuko.

Konflik antara Cheuko dengan Logan Paul berawal saat merk minuman KSI Prime miliknya berkonflik hukum dengan merk minuman Messi, Mas+

Messi pada Juni 2024 memperkenalkan minuman pengganti ion tubuh dan pencegah dehidrasi bernama Mas+

Nah merk minuman Lionel Messi ini kemudian dituding meniru merk minuman KSI Prime milik Logan Paul.

Pihak Prime kemudian melayangkan gugatan. Dalam gugatannya, Prime menuding Mas+ melanggar desain produk dengan menyalin milik mereka.

Pihak Mas+ melawan, mereka juga melayangkan gugatan hukum dengan berharap pengadilan bisa berikan putusan deklaratif guna mengonfirmasi bahwa minuman Messi tidak menyalin milik KSI dan Logan Paul.

November 2024, Prime melayangkan gugatan baru dengan menuding merk minuman Messi juga meniru tagline mereka.

Nah di tengan konflik itu, Chueko kemudian ikut campur dengan menawarkan diri untuk baku pukul dengan Logan Paul.

Siapa Yassine Cheuko

Sosok Yassine Cheuko ini tengah menjadi sorotan karena selalu mengikuti langkah Messi di mana pun, termasuk saat penyerang berusia 36 tahun itu tengah bertanding.

Yassine Cheuko sendiri merupakan mantan anggota pasukan khusus angkatan laut Amerika Serikat atau Navy Seal. Tak diketahui sejak kapan dirinya masuk ke satuan militer terpopuler di Paman Sam itu.

Hanya saja, karier Yassine Cheuko di dunia militer terbilang mumpuni, di mana ia dikabarkan pernah berjuang bagi Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan pada medio 2001 silam.

Memiliki latar belakang militer tak cukup membuat Yassine Cheuko terlihat sangar. Diketahui, ia juga dikenal sebagai salah satu ahli bela diri.

Terlihat dari media sosial Instagram-nya, yakni @yasstcheuko, Yassine Cheuko kerap membagikan kesehariannya mendalami bela diri.

Dikabarkan bahwa dirinya merupakan ahli taekwondo dan tinju. Bahkan terlihat di Instagram-nya, Yassine Cheuko juga mendalami Muay Thai, sebuah seni bela diri asal Thailand.

Kemampuanya di dunia militer dan bela diri ini pun dimanfaatkannya untuk melindungi Lionel Messi selama bermain bagi Inter Miami.

Beberapa waktu lalu, Yassine Cheuko menjadi sorotan karena selalu siaga saat ada pendukung atau fans yang ingin berfoto dengan Messi.

Tak hanya menjaga Messi di luar lapangan, Yassine Cheuko juga mengawal sang megabintang yang tengah bertanding dari pinggir lapangan.

Dari berbagai sumber yang ada, diketahui Yassine Cheuko menjadi pimpinan dari 50 anggota Bodyguard yang ditugaskan untuk mengawal Messi dan keluarganya selama di Amerika Serikat.