APPI Soal Pelemparan Bus Persik: Pihak Bertanggung Jawab Harus Disanksi

Senin, 12 Mei 2025 | 15:59 WIB
APPI Soal Pelemparan Bus Persik: Pihak Bertanggung Jawab Harus Disanksi
Kondisi kaca sisi kiri bus yang ditumpang tim Persik Kediri nampak pecah usai dilempar batu oleh orang tak dikenal, kini terparkir di halaman salah satu hotel di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (1152025). ANTARAAnanto Pradana.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apalagi tindakan yang sangat tidak terpuji itu kembali terjadi di area Stadion Kanjuruhan."

"Sudah sepatutnya badan-badan yang berwenang termasuk para pemangku kebijakan sepak bola Indonesia memberikan sanksi yang keras kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden seperti ini," tutupnya.

Arema FC Pertimbangkan Pindah dari Kanjuruhan

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyampaikan bahwa pihak klub sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Ia menilai, apa yang terjadi merupakan bentuk kegagalan banyak pihak dalam menciptakan atmosfer pertandingan yang aman dan sportif.

“Kami sudah berdarah-darah selama tiga tahun. Menahan caci maki, bertahan dengan segala keterbatasan tanpa pemasukan karena terusir,” ujar Yusrinal dalam pernyataan resmi klub, Senin (12/5/2025).

"Tapi begitu kami kembali ke Kanjuruhan, yang kami terima malah tekanan dan tuntutan berlebihan. Rasanya seperti kami tidak dihormati di rumah sendiri."

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa manajemen selama ini telah melakukan segala cara agar pertandingan bisa berjalan sesuai regulasi dan standar keamanan.

Namun, kejadian pelemparan batu yang terjadi di luar stadion, tepatnya di area zona 4, justru dianggap sebagai tanggung jawab klub sepenuhnya.

Baca Juga: Kronologis Suporter Lempar Batu Bus Persik Kediri usai Arema FC Dibantai 3-0

Tiga tahun kami berjuang tanpa dukungan langsung, tapi saat kembali ke Malang, yang kami terima justru tuntutan kesempurnaan. Padahal kami ini dalam kondisi sangat terbatas,” keluhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI