Suara.com - Insiden tidak menyenangkan kembali mencoreng atmosfer sepak bola nasional. Kali ini, bus yang mengangkut tim Persik Kediri mendapat serangan pelemparan batu dari oknum suporter tak lama setelah laga BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persik Kediri berakhir di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu, 11 Mei 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Persik tampil gemilang dengan mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor meyakinkan 3-0.
Tak berselang lama usai laga usai, suasana menjadi mencekam. Dalam sebuah video yang viral di berbagai platform media sosial, tampak jelas bagaimana bus tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu.
![Arema FC kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Momen itu tersaji saat Singo Edan menjamu Persik Kediri, Minggu (11/5/2025). [PT Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/11/29813-arema-fc.jpg)
Kaca bagian kiri bus pecah, dan kondisi dalam bus sempat digambarkan dalam suasana panik.
Beberapa pemain terlihat mengabadikan kejadian tersebut sebagai bentuk dokumentasi sekaligus bukti dari kejadian yang mencoreng semangat sportivitas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi saat bus meninggalkan kawasan stadion.
Tidak tampak adanya pengawalan dari aparat keamanan di bagian depan bus ketika kejadian berlangsung.
Padahal, mengingat rivalitas antara kedua tim yang cukup tinggi, pengamanan seharusnya menjadi prioritas.
Pihak Persik Kediri segera melakukan pemeriksaan kondisi pemain dan ofisial setelah kejadian.
Baca Juga: Kanjuruhan Berdarah Lagi? Bus Persik Dihancurkan Usai Laga Kontra Arema FC!
Meski tidak ada laporan cedera serius, kerusakan pada bagian depan bus menimbulkan kekhawatiran dan trauma tersendiri bagi rombongan tim.