
Situasi berat dihadapi PSS Sleman karena cara satu-satunya bisa menyelamatkan diri turun kasta adalah mengalahkan Madura United di laga pamungkas Liga 1 musim ini.
Itu pun masih belum cukup karena Super Elang Jawa bergantung dengan hasil dari laga Arema FC vs Semen Padang dan Barito Putera kontra PSIS Semarang.
PSS wajib meraih kemenangan atas Madura United FC, sambil berharap Semen Padang menelan kekalahan dari Arema FC.
Jika ini terjadi, PSS akan menyalip Kabau Sirah karena memiliki 34 poin, tak perlu memikirkan hasil Barito Putera sebab punya keunggulan head to head.
3. Barito Putera

Sama seperti PSS Sleman, posisi Barito Putera agar selamat dari degradasi sama beratnya, tapi masih ada kans.
Barito Putera diuntungkan karena lawan terakhir di Liga 1 musim ini adalah PSIS Semarang sehingga peluang mendapat tiga poin cukup besar.
Laskar Antasari harus meraih kemenangan dan berharap pesaing seperti Semen Padang dan PSS Sleman terpeleset.
Kemenangan atas PSIS dan Semen Padang tak dapat poin lebih dari satu, dapat membuat Barito Putera aman dari degradasi karena unggul head to head, dengan catatan PSS Sleman kalah.
Baca Juga: Berbalas Penalti, Persebaya Tak Mampu Jaga Kemenangan di Kandang Borneo FC
Tapi jika PSS Sleman juga meraih kemenangan dan Semen Padang imbang, maka penentuan degradasi akan ditentukan lewat klasemen mini.
Dalam klasemen mini jika ketiga tim punya 34 poin, Barito Putera punya koleksi poin terbanyak dengan sembilan angka dari hasil pertemuannya dengan PSS dan Semen Padang.
Sesuai dengan regulasi Liga 1 2024/2025, di mana jika ada dua klub atau lebih yang memiliki poin sama, maka yang dihitung adalah jumlah nilai lebih tinggi yang diperoleh dari pertandingan tim-tim dengan poin serupa.