- Timnas Indonesia U-22 kalah 0-3 dari Mali dalam uji coba di Stadion Pakansari pada Sabtu (15/11/2025), menyoroti isu komunikasi dan penyelesaian akhir.
- Kadek Arel menyebut tim pelatih telah memberikan banyak evaluasi taktis sebelum laga kedua melawan Mali pada Selasa, demi meraih hasil optimal.
- Kehadiran Marselino Ferdinan yang berpengalaman di level senior di Thailand akhir November diprediksi sangat membantu mengatasi masalah tim di sektor penyerangan.
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia U-22 Kadek Arel Priyatna buka suara setelah dihajar Malu, 0-3 dalam uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (15/11/2025).
Kadek mengatakan timnya masih banyak kekurangan mulai dari komunikasi, mulai dari jarak antar pemain yang masih terlalu jauh.
"Tentu finishing juga yang menjadi masalah bagi kita dan tentu di latihan sore ini kita akan memperbaikinya,” kata Kadek melansir ANTARA, Senin (17/11/2025).
Indonesia akan melakoni laga kedua melawan Mali sebagai persiapan menuju SEA Games 2025, esok Selasa di Stadion Pakansari.
Kadek menyatakan timnya sudah menerima banyak evaluasi dari tim pelatih, guna memperbaiki kekurangan, dan meraih hasil lebih baik pada laga kedua.
“Tentu banyak evaluasi dari tim coaches mulai dari meeting pagi tadi dan kita melakukan banyak evaluasi dan sekarang di sore ini H-1 menjelang leg kedua kita akan melakukan evaluasi dan bagaimana taktikal untuk bermain di leg kedua melawan Mali besok,” ucap pemain Bali United itu.
Kadek menilai Mali tim yang mempunyai kecepatan dan kolektivitas yang baik.
Penyelesaian akhir Mali, kata Kadek, perlu diwaspadai setelah mencetak tiga gol ke gawang Indonesia, melalui Sekou Doucoure, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.
“Saya lihat tujuh tembakan dan dia (Mali) berhasil mencetak tiga gol dan itu sangat baik menurut saya dan itu tentu menjadi hal yang diwaspadai dari kita,” ucap dia.
Baca Juga: Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan Indonesia akan kedatangan Marselino Ferdinan yang akan langsung bergabung di Thailand akhir November nanti.
Menurut Kadek, kehadiran Marselino akan sangat membantu jika melihat pemain AS Trencin itu berpengalaman di level senior karena 37 kali membela timnas Indonesia dalam usia baru 21 tahun ini.
“Kita terkadang ada problem di final third, dan kita butuh pemain seperti Marselino juga sangat baik, kita tahu kualitasnya sangat baik. Tentu kalau dia datang juga bisa membantu banyak untuk tim ini,” kata Kadek.