“Kami siap bertarung di Kanjuruhan, tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia,” tulis Andre Rosiade memungkasi permohonannya kepada Erick Thohir tersebut.
![Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade saat memberikan keterangan pers mengenai pembentukan Panja BP Batam, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2025). [dokumentasi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/19/71580-andre-rosiade-komisi-vi-dpr.jpg)
Itulah sederet permintaan yang disampaikan oleh Penasihat Semen Padang, Andre Rosiade, kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelang laga krusial menghadapi Arema FC.
Permintaan-permintaan tersebut menunjukkan besarnya kekhawatiran sekaligus harapan dari pihak Semen Padang agar pertandingan terakhir ini benar-benar berlangsung secara adil, transparan, dan bebas dari intervensi pihak luar.
Mengingat pertaruhan yang sangat besar, yaitu nasib bertahan atau terdegradasinya Semen Padang dari kasta tertinggi sepak bola nasional, wajar bila perhatian ekstra diminta.
Sekarang, publik pecinta sepak bola Indonesia hanya bisa menantikan apakah PSSI akan merespons permintaan-permintaan tersebut dan memastikan pertandingan antara Arema FC vs Semen Padang pada Sabtu (24/5/2025) mendatang benar-benar berlangsung fair play.
Bagaimana menurut kalian? Apakah permintaan Andre Rosiade ini wajar atau justru menimbulkan polemik baru?
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie