Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir semringah melihat daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia akan melawan dua negara tersebut dalam lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Skuad Garuda terlebih dahulu akan menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni 2025.
Kemudian pada 10 Juni alias lima hari setelahnya, tim asuhan Patrick Kluivert akan melakoni partai tandang melawan Jepang.
Patrick Kluivert sudah memilih 32 pemain pilihannya untuk berjuang di dua laga tersebut.
Melihat nama-nama pilihan Patrick Kluivert, Erick Thohir cukup percaya diri meski ia mengingatkan dua laga ini sangat penting untuk tim Merah Putih.
"Daftar pemain Timnas Indonesia yang akan menghadapi China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia," kata Erick di Instagram miliknya.
"Dua pertandingan ini akan menentukan langkah Indonesia. Kita bawa Garuda Mendunia," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Memang dual kontra China dan Jepang ini menentukan nasib Timnas Indonesia apakah bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 atau melanjutkan Kualifikasi lagi ke ronde keempat.
Baca Juga: Se-Indonesia Kena Prank TikTokers Bali Sebut Elkan Baggott Ikut TC Timnas Indonesia
Saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat keempat dalam klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih yang mengoleksi 9 poin ada di bawah Jepang yang sudah dipastikan mendapat tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 20 poin.
Di bawah Jepang ada Australia yang total sudah mengumpulkan 13 poin di mana posisinya masih belum aman, karena bisa digeser Arab Saudi di peringkat ketiga dengan 10 poin.
Timnas Indonesia juga bisa finis di posisi kedua asalkan bisa mengalahkan China dan Jepang, dengan catatan Australia serta Arab Saudi mendapat hasil negatif di dua laga sisa.
Di bawah Timnas Indonesia masih ada Bahrain dan China mengancam di mana keduanya mengemas 6 poin.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia tidak boleh lengah sehingga kemenangan melawan China penting didapat, kemudian saat bersua Jepang minimal imbang meski itu pun sangat sulit terjadi.