Dengan bergabungnya Simon ke dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia, publik sepak bola Tanah Air berharap akan ada sistem pembinaan yang lebih terarah dan profesional.
Apalagi, pengalaman internasional yang dimilikinya, baik sebagai pemain maupun pelatih teknik, menjadi modal berharga untuk membangun generasi emas sepak bola Indonesia.
Langkah PSSI menunjuk figur seperti Tahamata juga sejalan dengan misi besar menuju Piala Dunia 2026, di mana Indonesia menargetkan peningkatan performa dan struktur pemain secara menyeluruh, termasuk pencarian talenta diaspora yang potensial.
Kini, yang menjadi sorotan adalah bagaimana Simon Tahamata menjalankan tugas barunya: apakah ia mampu menemukan "permata tersembunyi" di tengah talenta muda lokal dan diaspora? Waktu akan menjawab, namun harapan sudah disematkan.
Kontributor: Muh Faiz