Punya 2 Kewarganegaraan, Eks Penyerang Ajax Senang Gabung Timnas Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 | 13:40 WIB
Punya 2 Kewarganegaraan, Eks Penyerang Ajax Senang Gabung Timnas Indonesia
Legenda sepak bola Belanda sekaligus Ajax Amsterdam, Simon Tahamata, disebut-sebut antusias bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai kepala pemandu bakat. [Instagram Simon Tahamata]

Suara.com - Legenda sepak bola Belanda sekaligus Ajax Amsterdam, Simon Tahamata, disebut-sebut antusias bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai kepala pemandu bakat.

Hal ini seperti disampaikan sang manajer yang namanya tidak diungkap dalam laporan media Belanda, AT5, Senin (19/5/2025),

Dalam artikel AT5, Simon Tahamata yang punya kewraganegaraan Belanda dan Belgia, dikatakan antusias bergabung dengan Timnas Indonesia yang berperan mencari pemain-pemain muda berbakat Tanah Air.

Simon Tahamata dilaporkan bakal datang ke Indonesia pekan depan untuk memulai pekerjaannya pada Juni 2025.

"Dia sangat antusias menyambut pekerjaan ini," ujar manajer Tahamata dilansir dari AT5, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut, Simon Tahamata akan menjadi pencari bakat untuk tim putra dan putri Indonesia.

Legenda Ajax berdarah Ambon, Simon Tahamata [Tangkap layar Instagram]
Legenda Ajax berdarah Ambon, Simon Tahamata [Tangkap layar Instagram]

Pria yang kini berusia 68 tahun bertanggungjawab untuk talenta-talenta muda Timnas Indonesia.

"Dia akan segera bertanggung jawab atas bakat dan pemain baru untuk kedua tim nasional," kata manajernya.

“Semua orang di Indonesia sangat menghormatinya sebagai pribadi, nama, karya, dan masa lalunya,” jelasnya.

Baca Juga: Simon Tahamata Gabung Timnas Indonesia, Ini Jabatan dan Tugasnya

Sampai dengan saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari PSSI soal kehadiran Simon Tahamata bergabung dengan Timnas Indonesia.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Sumardji mengaku bahkan belum tahu informasi ini sehingga meminta untuk menunggu kepastian dari federasi.

"Tunggu pengumuman resmi saja dari PSSI karena saya juga tidak tahu," kata Sumardji saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (20/5/2025).

"Saya juga tahu ini setelah baca-baca di Instagram," sambung sosok yang juga Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.

Profil dan Karier Simon Tahamata

Simon Tahamata, legenda Ajax dan Belanda asal Indonesia saat bermain dalam laga eksibisi antara eks Ajax Amsterdam dan Real Madrid. [Dok. Ig/@simon_tahamata_]
Simon Tahamata, legenda Ajax dan Belanda asal Indonesia saat bermain dalam laga eksibisi antara eks Ajax Amsterdam dan Real Madrid. [Dok. Ig/@simon_tahamata_]

Simon Melkianus Tahamata (lahir 26 Mei 1956) merupakan mantan pemain sepak bola profesional Belanda yang pernah bermain untuk klub Belanda dan Belgia.

Ia bermain 22 kali untuk tim nasional Belanda, mencetak dua gol. Tahamata lahir di Belanda, tetapi memperoleh kewarganegaraan Belgia pada tahun 1990.

Tahamata juga memiliki darah Indonesia. Kedua orang tuanya berasal dari Maluku, Indonesia sebelum akhirnya menetap di Vught, Belanda, pada tahun 1956.

Sebagai pemain, ia berposisi sebagai pemain sayap kiri dan terkenal karena kecepatannya, kemampuan menggiring bola, dan tekniknya yang luar biasa.

Tahamata memulai karier sepak bolanya di klub lokal Theole pada tahun 1967. Pada tahun 1976, ia bergabung dengan Ajax Amsterdam, salah satu klub terbesar di Belanda.

Di Ajax, ia memenangkan gelar Eredivisie (Liga Utama Belanda) pada musim 1976-1977 dan mencapai semifinal Piala Eropa pada musim 1979-1980.

Setelah beberapa musim yang sukses di Ajax, Tahamata pindah ke klub Belgia Standard Liège pada tahun 1980.

Setelah beberapa musim yang sukses di Ajax, Tahamata pindah ke klub Belgia Standard Liège pada tahun 1980.

Di sana, ia menjadi pemain kunci dan membantu tim meraih beberapa gelar juara. Setelah itu, ia juga bermain untuk klub-klub lain seperti Feyenoord, Germinal Ekeren, dan Beerschot.

Tahamata lalu bermain untuk tim nasional Belanda dari tahun 1979 hingga 1986. Ia tampil dalam 22 pertandingan dan mencetak 2 gol.

Salah satu momen terbaiknya adalah ketika ia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan melawan Republik Irlandia pada tahun 1980.

Kini setelah pensiun sebagai pemain, Tahamata terjun ke dunia kepelatihan. Ia pernah menjadi asisten pelatih di beberapa klub dan juga melatih tim muda Ajax Amsterdam.

Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan sering memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak muda.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI