Berapa Tinggi Badan Simon Tahamata? Kepala Pemandu Bakat atau Head of Scouting Timnas Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 | 18:03 WIB
Berapa Tinggi Badan Simon Tahamata? Kepala Pemandu Bakat atau Head of Scouting Timnas Indonesia
PSSI resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai kepala pemandu bakat (head of scouting) Timnas Indonesia pada Kamis, 22 Mei 2025. (VP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya bersinar di level klub, Simon juga mencatatkan diri sebagai pemain timnas Belanda.

Ia membela De Oranje dalam kurun waktu 1979 hingga 1986. Dalam periode tersebut, ia tampil dalam 22 laga internasional dan menyumbangkan dua gol untuk negaranya.

Usai gantung sepatu, Simon tidak langsung meninggalkan dunia sepak bola.

Ia memilih untuk melanjutkan kiprah sebagai pelatih, khususnya di sektor pembinaan usia muda. Karier kepelatihannya dimulai bersama Standard Liege, lalu dilanjutkan di Germinal Ekeren.

Reputasinya sebagai pelatih teknis muda kemudian menarik perhatian Ajax.

Klub lamanya itu mempercayakan posisi pelatih teknik kepada Simon sejak 2004 hingga 2009.

Setelah itu, ia sempat bekerja di Arab Saudi sebagai pelatih pemain muda Al Ahli dari 2009 hingga 2014.

Pada 2014, Simon kembali ke Ajax dan mengabdi selama satu dekade sebagai pembina talenta muda di akademi klub.

Kiprahnya yang panjang dan konsisten dalam mencetak pemain muda berbakat menjadikannya salah satu aset berharga dalam dunia scouting.

Baca Juga: Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat

Kepergiannya dari Ajax pada Februari 2024 menjadi momen emosional.

Klub memberikan seremoni perpisahan khusus di Johan Cruijff Arena sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi panjang Simon selama dua periode masa bakti di sana.

Kini, Simon siap mengemban tantangan baru sebagai kepala pemandu bakat Timnas Indonesia.

Dengan latar belakangnya yang kuat di dunia scouting dan pelatihan pemain muda, kehadiran Simon diharapkan membawa dampak positif dalam mendongkrak kualitas skuad Garuda di masa mendatang.

Langkah PSSI merekrut tokoh berkelas internasional seperti Simon juga mencerminkan keseriusan dalam membangun timnas dari pondasi yang kuat, dimulai dari sistem rekrutmen pemain berbakat yang tepat dan terukur.

Selain itu, dengan latar belakangnya sebagai pemain keturunan Indonesia, Simon juga dianggap bisa menjembatani komunikasi dengan talenta diaspora yang tersebar di berbagai negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI