Suara.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, memberikan tanggapan ketus perihal rumor timnya yang akan kedatangan penyerang baru dari Wolves, yakni Matheus Cunha.
Ia menilai pertanyaan perihal Matheus Cunha hanya kepentingan media. Ia enggan memberikan keterangan.
Hal ini dikatakan Amorim setelah MU menelan kekalahan pada pertandingan pramusim pertamanya melawan ASEAN All Stars dengan skor 0-1 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Rabu.
"Itu adalah sesuatu untuk kalian, juga untuk mengambil kesempatan karena ini adalah waktu kalian, tetapi saya tidak akan mengonfirmasi apa pun. Saya tidak punya berita. Kita lihat saja nanti, tetapi akan ada beberapa perubahan," kata Amorim, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Sementara itu, rumor kencang Cunha akan ke MU bahkan sudah dikonfirmasi "here we go" oleh pakar transfer Fabrizio Romano.
Dalam cuitan di akun X resminya, Romano mengatakan bahwa kesepakatan lisan bahwa MU mendapatkan Cunha sejak Minggu malam tak berubah. Setan Merah, kata Romano, telah setuju menebus klausul pemain asal Brasil itu dari Wolves senilai 62,5 juta pound sterling atau sekitar Rp1,37 triliun.
"Tidak diragukan lagi sejak Minggu malam: Matheus Cunha akan menjadi pemain Manchester United dari Wolves dengan klausul pelepasan sebesar £62,5 juta yang dibayar secara mencicil," tulis jurnalis asal Italia tersebut.
"Kesepakatan lisan dilakukan pada hari Minggu dan akan ditandatangani secara resmi minggu depan, seperti yang selalu direncanakan," tambah dia.
Adapun, di musim ini striker berumur 26 tahun itu menctak 17 gol dan enam assists untuk Wolves di kompetisi domestik. Catatan kontribusi golnya ini sedikit bertambah dari musim sebelumnya dari total mencetak 14 gol dan delapan assist.
Baca Juga: Pelatih Manchester United Tak Lirik Kakang Rudianto dan Malik Risaldi, Malah ke Bintang Malaysia
Profil Matheus Cunha
Sosok dengan nama lengkap Matheus Santos Carneiro Cunha ini lahir di Joao Pessoa, Paraíba, Brasil pada 27 Mei 1999.
Dia justru lebih dulu mengenal futsal saat masih bocah.
Dia bahkan sempat bermain di salah satu klub futsal di daerah Recife, Brasil. Dia lalu pindah haluan ke sepak bola dan masuk akademi Coritiba.
Setelah sekian lama menimba ilmu di sana, Cunha memulai karier profesionalnya di klub Swiss, FC Sion, pada 2017.
Setelah satu musim di sana dengan mencetak 10 gol dari 32 laga, Cunha mencuri perhatian klub Eropa lainnya.
Cunha lantas diboyong oleh RB Leipzig pada musim 2018/19 dan langsung menjanjikan dengan mencetak 9 gol dari 39 laga di musim perdana.
Musim 2019/20 berjalan setengah musim, Cunha pindah ke Hertha Berlin. Di sana, dia cukup menjanjikan, meski tak bisa dibilang fantastis.
Cunha total cuma mencetak 13 gol dari 40 pertandingan buat Hertha sebelum diboyong oleh Atletico Madrid pada musim 2021/22 dengan durasi kontrak 5 musim.
Pada musim perdananya di Atletico, Cunha mencetak 7 gol dari 37 laga. Secara keseluruhan, ia tampil 54 laga dengan sumbangan tujuh gol dan delapan assist.
Musim terbaiknya adalah bersama Wolves. Sejauh ini, dirinya sudah mengemas 33 gol dan 15 assist dari 92 pertandingan.
Di level tim nasional, Matheus Cunha merupakan bagian skuad Timnas Brasil U-23 yang menjuarai Turnamen Toulon 2019 dan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara di level timnas senior, Cunha sudah mengantongi 13 caps dengan menyumbang satu gol.
(Antara)