Selain menyebut dirinya sebagai pelatih paling lama di klub sepak bola tanah air yakni tujuh tahun di Bali United, ia juga mengantarkan Serdadu Tridatu meraih prestasi cemerlang yakni membawa dua trofi Liga 1 musim 2019 dan 2021/2022.
Tak hanya itu, ia juga menjalani lebih dari 100 pertandingan hingga mencetak pemain muda naik kelas ke level profesional, di antaranya Kadek Arel, Made Tito, Rahmat Arjuna, Gede Agus Mahendra, dan Gede Sunu.
Sebelumnya, Teco secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya setelah kalah pada laga tandang melawan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 18 April.
Kekalahan dari Maung Bandung itu merupakan hasil negatif berturut-turut dalam tujuh pertandingan terakhir, sebelum akhirnya pada pekan ke-30 Bali United akhirnya mengakhiri musim paceklik poin dengan mengalahkan tuan rumah PSM Makassar 0-1 pada Jumat (25/4/2025).
Teco mengaku akan tetap mendampingi Bali United hingga musim kompetisi Liga 1 2024/2025 berakhir pada pekan terakhir Mei.
Keputusan Teco mundur dari Bali United diyakini akan membuka peluang besar bagi klub-klub lain di BRI Liga 1 untuk memperebutkan jasanya pada musim kompetisi 2025/2026.
Dengan rekam jejak mentereng yang dimilikinya, dua gelar juara BRI Liga 1, ratusan pertandingan, dan kontribusi besar dalam pengembangan pemain muda, Teco dianggap sebagai salah satu pelatih paling berprestasi di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Ada Pemain Timnas Indonesia yang Dipulangkan? PSSI Tanya Patrick Kluivert