Suara.com - Tak hanya kiper Timnas Indonesia putra yang dihuni pemain keturunan, Maarten Paes dan Emil Audero. Di timnas putri Indonesia, di sektor yang sama juga diperkuat pemain keturunan Indonesia.
Iris de Rouw resmi menjadi warga negara Indonesia alias WNI. Ia bersama tiga pesepak bola putri keturunan Indonesia lainnya baru menjalani sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Jakarta Selatan.
Irish de Rouw diketahui lahir di Rotterdam, Belanda pada 21 April 2005.
Garis keturunan Indonesia, Irish didapat dari nenek dari pihak ibunya yang bernama Christina Salomonson.
Dari tayangan YouTube Komisi X DPR RI Channel pada apat kerja Komisi X DPR RI dengan Kemenpora beberapa waktu lalu, sang nenek lahir di Lumajang, Jawa Timur.
![Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI [Dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/13/91498-emily-julia-frederica-nahon-felicia-victoria-de-zeeuw-iris-joska-de-rouw-dan-isa-guusje-warps.jpg)
Nenek pemain ini lahir di Lumajang pada 17 Januari 1949, sedangkan ibunya yang bernama Brigitte Antoinette Pacherin van der Heijden lahir di Geldrop, Belanda pada 27 Juli 1973. Dia memiliki ayah bernama Richard Theodorus Gerardus Lambertus de Rouw dan lahir di Zevenaar, Belanda pada 21 April 1969.
Sang kiper adalah pemain Sparta Rotterdam. Dia memiliki tinggi 174 cm dan berat badan 68 kg.
Ia memulai karier di Youth Sparta Rotterdam saat berusia 14 tahun dan menghabiskan tiga musim di sana (2019-2022).
Pada musim 2022/2023, ia dipromosikan ke tim senior Sparta Rotterdam hingga sampai sekarang.
Baca Juga: Presiden Uzbekistan Hadiahi 40 Mobil BYD untuk Timnas Setelah Lolos Piala Dunia 2026
Iri memiliki kemampuan shot-stopping yang sangat baik berkat refleks yang cepat dan kemampuan distribusi bola yang mumpuni, baik dengan menggunakan kaki kanan maupun dengan kaki kirinya.
Iris juga memiliki teknik diving yang hampir sempurna, yang didukung jangkauan tangan yang panjang.
Iris juga selalu menjadi pilihan utama tim Jong Sparta Rotterdam dan menjadi pilihan kedua di tim senior.
Iris menjadi WNI bersama Emily Julia Frederica Nahon (bek tengah), Felicia Victoria de Zeeuw (gelandang serang), dan Isa Guusje Warps (penyerang sayap kanan).
Jika semuanya lancar dia akan memperkuat Garuda Pertiwi pada kualifikasi Piala Asia Putri pada 29 Juni hingga 5 Juli di Indonesia.
Irish mengaku sangat senang bisa membela Timnas Indonesia putri setelah resmi menjadi WNI.
"Saya sangat bangga dan bersyukur sudah resmi mengambil sumpah dan menjadi Warga Negara Indonesia. Tentunya ini kehormatan besar bagi saya. Ini lebih dari sekadar sepak bola, ini tentang mewakili sebagian dari diri saya dan asal usul saya," kata Iris dalam laman PSSI.
Empat Pemain Sumpah Setia Jadi WNI
Empat pemain yakni Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Selasa (10/6). Hal ini setelah mereka melakukan pengambilan sumpah dan janji pewarganegaraan di Kantor Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Jakarta Selatan.
Keempat pemain asal Belanda itu mendapat proses naturalisasi karena memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek atau neneknya dari pihak orang tuanya.
Setelah ini, PSSI akan mengurus perpindahan asosiasi mereka di FIFA dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI). Jika tahapan itu berjalan lancar, maka mereka bisa memperkuat Timnas Putri Indonesia.
Keempat pemain tersebut diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Putri Indonesia pada kualifikasi Piala Asia Wanita pada 29 Juni hingga 5 Juli mendatang di Indonesia.
Dengan naturalisasi keempat pemain ini, diharapkan akan memperkaya komposisi pemain timnas putri Indonesia serta membuka peluang untuk meraih prestasi internasional.