Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo mendapat kritik tajam dari salah satu top scout asal Belanda, Piet Buter.
Sosok ini pernah berperan merekrut Virgil van Dijk dan Sadio Mané saat bekerja untuk Southampton.
Dalam wawancara bersama De Telegraaf, Buter menyebut bahwa Flamingo belum memiliki kualitas yang cukup untuk menembus skuad utama Timnas Belanda.
“Saya meragukan dia,” kata Buter dengan nada kritis.
“Dia terlalu sering melakukan kesalahan dan masih terlalu rentan dalam duel-duel fisik. Dia memang seorang bek tengah yang bisa bermain dengan bola, tetapi dia harus lebih kejam dan bisa diandalkan. Kalau dia tidak bisa menambahkan itu ke permainannya, saya rasa dia tak akan sampai ke Oranje.” paparnya.
![Ngaku Tak Bahagia Pasca Bela Belanda, Ryan Flamingo Mau Jadi Penggawa Timnas Indonesia?[Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/19/90192-ryan-flamingo.jpg)
Komentar tersebut memunculkan perdebatan di kalangan pencari bakat sepak bola Belanda. Hans van der Zee, mantan scout Ajax Amsterdam, memberikan pembelaan terhadap Ryan Flamingo.
Menurutnya, pemain berusia 21 tahun itu masih memiliki potensi besar untuk menembus skuad De Oranje, meskipun harus bersaing dengan banyak bek tangguh lainnya.
“Saya melihat dia cukup kuat dalam menguasai bola dan juga cukup baik secara defensif,” ucap Van der Zee.
“Dia punya kualitas untuk bisa sampai ke level itu. Hanya saja, di posisinya memang ada banyak sekali persaingan berat.” sambungnya.
Baca Juga: Ngaku Tak Bahagia Pasca Bela Belanda, Ryan Flamingo Mau Jadi Penggawa Timnas Indonesia?
Ryan Flamingo sendiri sukses membawa Belanda U-21 lolos ke babak semifinal Euro U-21 2025.
Belanda U-21 meraih kemenagan 1-0 atas Portugal di babak perempat final Euro U-21 2025.
Belanda U-21 yang bermain dengan 10 orang pasca kartu merah Ruben van Bommel menang lewat gol tunggal Ernest Poku.
Ryan Flamingo Tak Bahagia
Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo mengaku tak bahagia meski baru mengantarkan Belanda ke babak perempat final Euro U-21 2025.
Meski Jong Orange menang 2-0 atas Ukraina dalam laga pamungkas grup, Ryan Flamingo secara jujur menyebut bahwa ia dan rekan-rekannya belum puas.
Dalam wawancara bersama Voetbal International seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/6), Flamingo mengatakan bahwa kemenangan bukanlah alasan untuk berpuas diri.
"Kami belum merasa bahagia. Kami tahu masih banyak yang harus diperbaiki jika ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini," ujar pemain keturunan Indonesia itu.
Ryan Flamingo juga mengungkapkan rasa tanggung jawab pribadinya atas performa tim, terutama setelah laga-laga awal yang kurang memuaskan.
Jong Oranje sempat tampil buruk dan kebobolan lebih banyak gol dibandingkan seluruh fase kualifikasi sebelumnya.
![Dirayu Bela Indonesia, Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M: Saya Bisa Jadi Kapten [Instagram Ryan Flamingo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/23263-ryan-flamingo.jpg)
"Sebagai pemain belakang, saya merasa bertanggung jawab atas itu. Kami harus lebih solid, lebih dewasa dalam bertahan, terutama saat unggul,"
"Saya merasa para pemain senior, termasuk saya, harus mengambil peran lebih dalam memimpin tim," jelasnya.
Sebelumnya, pemain keturunan Indonesia itu mengaku bertanggung jawab atas dua hasil buruk Jong Orange di Euro U-21 2025.
“Ya, tentu saja. Saya ada di lini pertahanan, jadi saya merasa bertanggung jawab,” kata Flamingo kepada VoetbalPrimeur.
“Itu jelas harus diperbaiki. Kami semua harus mengambil peran masing-masing, terutama para pemain yang lebih berpengalaman harus bisa memberikan contoh. Saya merasa cukup tersentil dengan penampilan kami sejauh ini.” tambahnya.
“Kami belajar dari kesalahan, dan saatnya membuktikan bahwa kami pantas berada di sini. Ukraina akan jadi titik balik kami.” tegas pemain keturunan Indonesia itu.
Belakangan santer muncul rumor bahwa Ryan Flamingo akan dinaturalisasi oleh PSSI. Meski kans itu cukup sulit karena persoalan administrasi dan aturan FIFA.
Menariknya, Ryan Flamingo kirim-kirim kode untuk membela Timnas Indonesia.
Bahkan di keterangan bio akun Instagram miliknya mencantumkan bendera Indonesia--kode keras bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.