Infografis
Suara.com - PSSI telah merilis daftar 23 pemain Timnas Indonesia putri untuk ajang Kualifikasi Piala Asia 2026. Lantas, siapa saja pemain naturalisasi yang bergabung?
Adapun Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang dari 29 Juni sampai dengan 5 Juli mendatang.
Timnas Indonesia putri tergabung di grup D dan bakal bersaing dengan Kirgistan, Palestina dan juga Taiwan.
Tim besutan Satoru Mochizuki pun bakal bertarung memperebutkan satu tiket untuk tampil di Piala Asia 2026 Australia.
Jika ingin lolos tentu skuad Garuda Pertiwi harus bisa finis sebagai juara grup di babak kualifikasi ini.
Jika ingin hal itu terwujud, Timnas Indonesia Putri butuh pemain naturalisasi. Baru-baru ini juga PSSI telah menaturalisasi sejumlah nama untuk meningkatkan kekuatan tim.
Mereka adalah Iris Joska De Rauw, Emily Julia Federica Nahon, Isa Guusje Warps, dan Felicia Victoria De Zeeuw.
Keempat pemain naturalisasi ini akan berjuang bersama nama-nama lokal seperti Sheva Imut, Zahra Muzdalifah, Claudia Scheunemann, hingga Safira Eka Putri Kartini.
Kehadiran mereka memberi warna baru dan meningkatkan persaingan sehat di dalam skuad.
Baca Juga: Iran Disanksi FIFA? Mungkinkah Posisinya Digantikan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026?
Adaptasi para pemain naturalisasi ini juga terbilang cepat karena dukungan dari pemain-pemain lokal yang lebih dulu malang melintang di kancah sepak bola nasional.
Dengan komposisi yang seimbang antara pemain lokal dan naturalisasi, serta dipimpin pelatih berpengalaman seperti Satoru Mochizuki, Timnas Indonesia Putri diharapkan mampu bersaing dan tampil maksimal demi merebut satu tiket ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia.
Ajang kualifikasi kali ini tidak hanya menjadi kesempatan membangun fondasi tim yang solid, tetapi juga sebagai tolok ukur perkembangan sepak bola wanita Indonesia di kancah internasional.
Skuad final Garuda Pertiwi kali ini memadukan wajah-wajah baru, pemain muda serta pemain berpengalaman.
Di posisi penjaga gawang, Iris de Rouw akan memakai nomor 1, sedangkan Claudia Scheunemann dan Sydney Sari Hopper masing-masing akan mengenakan nomor 9 dan 11 di lini depan.
Selain aspek teknis dan komposisi pemain, persiapan Timnas Indonesia Putri juga mendapat perhatian serius dari PSSI.
