Suara.com - Beda jauh nasib Marselino Ferdinan dengan pemain muslim keturunan Maroko eks KMSK Deinze menarik dibahas. Paris Saint-Germain (PSG) kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan pemain muda berbakat, Ilian Mhand.
Namanya kini menjadi sorotan publik sepak bola internasional karena kisah perjalanannya yang unik dan penuh lika-liku.
Ilian Mhand, pemain muda asal Maroko kelahiran Brussel, Belgia, resmi diumumkan bergabung dengan PSG pada Senin, 30 Juni 2025.

Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama klub raksasa asal Prancis tersebut.
Kepindahan Mhand menjadi perbincangan hangat karena berbagai alasan.
Pertama, usianya yang baru menginjak 20 tahun dan kini telah berlabuh di salah satu tim elite Eropa yang baru saja menorehkan sejarah besar.
PSG baru saja meraih gelar juara Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub pada musim 2024–2025.
Yang membuat cerita Mhand semakin menarik adalah latar belakang kariernya yang tidak biasa.
![Penonton Kecewa! Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Absen di Piala Presiden 2025? [Instagram Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/70916-ole-romeny-dan-marselino-ferdinan.jpg)
Pada musim 2024–2025, Mhand sempat berstatus tanpa klub. Ia terakhir membela klub asal Belgia, KMSK Deinze, tempat ia sempat bermain bersama bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Baca Juga: Alhamdulillah Jay Idzes Makin Dekat dengan Udinese, Ada Kemajuan dari Agen
Keduanya memperkuat tim yang sama sebelum mengalami nasib tak terduga.
Petaka datang pada Desember 2024 ketika KMSK Deinze dinyatakan bangkrut.
Akibatnya, seluruh pemain dilepas, termasuk Ilian Mhand yang langsung menjadi agen bebas. Kondisi tersebut sempat membuat kariernya berada di titik nadir.
Namun, Mhand tetap mempertahankan kepercayaan dirinya dan terus menjaga performa secara pribadi, berharap mendapat kesempatan kedua.
Keberuntungan akhirnya berpihak padanya ketika PSG datang menawarkan kontrak.
Klub tersebut memang dikenal jeli dalam memantau bakat-bakat muda yang potensial.