Bagaimana Caranya Timnas Putri Indonesia Lolos Piala Asia Wanita 2026?

Kamis, 03 Juli 2025 | 12:28 WIB
Bagaimana Caranya Timnas Putri Indonesia Lolos Piala Asia Wanita 2026?
Kekalahan yang dialami Timnas Putri Indonesia saat melawan Pakistan memang menjadi pukulan telak dalam perjalanan menuju putaran final Piala Asia Wanita 2026.

Suara.com - Kekalahan yang dialami Timnas Putri Indonesia saat melawan Pakistan memang menjadi pukulan telak dalam perjalanan menuju putaran final Piala Asia Wanita 2026.

Namun, peluang Garuda Pertiwi untuk tetap melangkah ke babak utama turnamen bergengsi Asia itu belum sepenuhnya tertutup.

Pertandingan yang berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, mempertemukan Timnas Putri Indonesia dengan Pakistan di laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Cuplikan laga Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan dalam babak kualifikasi Piala Asia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.)
Cuplikan laga Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan dalam babak kualifikasi Piala Asia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.)

Sayangnya, skuad asuhan pelatih Satoru Mochizuki harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2. Laga yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang itu membuat posisi Indonesia melorot ke peringkat ketiga klasemen grup.

Dengan hasil tersebut, Timnas Putri Indonesia mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan, sama seperti Pakistan yang berada di posisi kedua. Namun, Garuda Pertiwi kalah dalam hal head-to-head karena sudah dikalahkan oleh Pakistan.

Di sisi lain, Taiwan masih bertengger kokoh di puncak klasemen dengan perolehan enam poin sempurna dari dua laga.

Mengacu pada sistem kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, hanya juara grup yang berhak mendapatkan tiket langsung ke putaran final. Artinya, satu-satunya jalan bagi Indonesia untuk bisa melaju adalah dengan menjadi pemuncak Grup D.

Ini artinya, laga terakhir kontra Taiwan menjadi penentu hidup dan mati bagi Garuda Pertiwi.

Pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Isa Warps mencetak gol semata wayang dalam kemenangan Garuda Pertiwi atas Kirgistan dalam laga pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam WIB. [Dok. IG/@timnasindonesia]
Pemain keturunan Timnas Putri Indonesia, Isa Warps mencetak gol semata wayang dalam kemenangan Garuda Pertiwi atas Kirgistan dalam laga pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/6/2025) malam WIB. [Dok. IG/@timnasindonesia]

Pertandingan pamungkas tersebut dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025. Dalam duel yang juga digelar di Indomilk Arena itu, Timnas Putri Indonesia wajib meraih kemenangan atas Taiwan untuk membuka peluang lolos.

Baca Juga: Selamat Datang Mauro Zijlstra Bisa Gabung Timnas Indonesia Juli 2025

Bila mampu meraih tiga poin, maka Indonesia akan memiliki jumlah poin yang sama dengan Taiwan, yaitu enam.

Namun karena dalam skenario tersebut Indonesia unggul dalam head-to-head, maka Indonesia berhak menduduki posisi teratas klasemen Grup D dan lolos ke putaran final. Tentu saja ini hanya bisa terjadi jika Pakistan gagal menang di laga terakhir mereka melawan Kirgistan.

Jika Pakistan juga menang, maka akan terbentuk kondisi unik: tiga tim mengoleksi enam poin dan saling mengalahkan.

Dalam situasi tersebut, klasemen mini akan diberlakukan antara Indonesia, Taiwan, dan Pakistan. Peringkat dalam klasemen mini ditentukan berdasarkan selisih gol dalam pertandingan antara ketiga tim tersebut.

Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Gea (bawah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Putri Kirgistan Aiana Karataeva (kiri) saat pertandingan kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (29/6/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Pesepak bola Timnas Putri Indonesia Gea (bawah) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Putri Kirgistan Aiana Karataeva (kiri) saat pertandingan kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 Grup D di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (29/6/2025). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Fakta saat ini menunjukkan selisih gol Indonesia adalah -1, Pakistan -6, dan Taiwan +11. Maka jika Pakistan berhasil mengalahkan Kirgistan dan Indonesia juga menang atas Taiwan, maka Garuda Pertiwi harus menang dengan skor sangat besar untuk menggeser Taiwan di klasemen mini.

Hitung-hitungannya, setidaknya Timnas Putri Indonesia harus mengalahkan Taiwan dengan skor 7-0 agar bisa unggul dalam selisih gol atas tim lawan. Ini jelas bukan tugas mudah, mengingat Taiwan memiliki catatan impresif dalam dua laga sebelumnya.

Namun andai Pakistan hanya bermain imbang atau kalah dari Kirgistan, maka misi Garuda Pertiwi menjadi lebih ringan. Timnas Putri hanya perlu menang dengan skor berapa pun atas Taiwan, dan otomatis naik ke posisi pertama karena unggul head-to-head. Di sinilah peran Kirgistan akan sangat penting dalam menentukan nasib skuad Indonesia.

Perlu diketahui, ini bukan kali pertama Timnas Putri Indonesia menghadapi skenario rumit dalam ajang kualifikasi. Dalam banyak turnamen internasional, tim-tim Asia Tenggara seringkali harus mengandalkan hasil tim lain untuk menentukan nasib mereka. Di situlah urgensi performa konsisten dan kemenangan besar dalam setiap laga grup.

Melihat latar belakang kekuatan tim, Taiwan jelas bukan lawan mudah. Mereka memiliki kedalaman skuad yang kuat dan organisasi permainan yang rapi. Meski demikian, Timnas Putri Indonesia tak bisa menyerah begitu saja. Misi mereka jelas: menang, dan berharap hasil laga lain mendukung.

Masyarakat Indonesia pun kini berharap besar pada penampilan gemilang Shafira Ika dan rekan-rekannya dalam laga krusial melawan Taiwan. Semangat pantang menyerah dan strategi cermat menjadi kunci utama dalam pertandingan penentu tersebut.

Bagaimanapun, turnamen Piala Asia Wanita adalah ajang penting untuk mengangkat prestasi sepak bola perempuan di tanah air. Lolos ke turnamen ini akan menjadi langkah maju yang sangat berarti, baik dari sisi prestise maupun pengembangan sepak bola wanita nasional.

Kini segalanya ada di tangan Garuda Pertiwi. Peluang memang masih ada, meski kecil. Kemenangan besar, mental juara, serta keberuntungan dari pertandingan lain akan menentukan apakah Indonesia bisa mencatatkan sejarah baru di Piala Asia Wanita 2026. Mari kita nantikan laga pamungkas yang akan jadi penentu nasib Garuda Pertiwi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI