LIB Tolak AFF, Ogah Kirim Persib dan Dewa United ke Turnamen Antarklub ASEAN

Kamis, 03 Juli 2025 | 20:04 WIB
LIB Tolak AFF, Ogah Kirim Persib dan Dewa United ke Turnamen Antarklub ASEAN
LIB Tolak AFF, Ogah Kirim Persib dan Dewa United Turnamen Antarklub ASEAN. [Dok. IG Persib]

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menolak permintaan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) untuk mengirim juara dan runner-up Liga 1 2024/2025, Persib Bandung dan Dewa United, ke ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026.

LIB tetap teguh pada pendiriannya, yakni mengirim kedua tim ke kompetisi antarklub Asia di bawah naungan AFC.

Persib Bandung akan berlaga di AFC Champions League 2 melalui jalur play-off. Sementara itu, Dewa United akan didaftarkan ke AFC Challenge League.

Untuk slot ASEAN Club Championship (ACC) 2025/2026, LIB memilih mengirim tim peringkat ketiga dan keempat Liga 1, yakni Malut United dan Persebaya Surabaya.

LIB mengklaim keputusan ini sudah berdasarkan kesepakatan semua klub Liga 1 musim ini.

Salah satu keputusan RUPS PT Liga Indonesia Baru adalah ketentuan 8 pemain asing dalam klub. (suara.com)
Dirut PT LIB, Ferry Paulus. (suara.com)

"Liga sudah menetapkan berdasarkan regulasi dan kesepakatan semua klub bahwa rangking satu dan dua ditetapkan sebagai kontestan AFC," kata Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Kemudian di ACC itu ranking tiga dan empat, itu ada di regulasi LIB. AFF menanyakan ke PSSI menanyakan siapa kontestannya? Kami daftarkan Malut United dan Persebaya," sambungnya.

Ferry menjelaskan bahwa AFF memang menanyakan kepada PSSI mengenai siapa yang akan dikirim ke ACC.

Ia pun menegaskan bahwa Malut United dan Persebaya adalah tim yang disiapkan tampil di ajang tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap Tempur! Gerald Vanenburg Pede Hadapi Piala AFF U-23 2025

LIB tidak bisa mengubah aturan karena regulasi tersebut telah disepakati sejak awal musim. Alhasil, tim yang akan mewakili Indonesia di ACC tetap Malut United dan Persebaya.

"Karena ini kebijakan, kita kekeuh Persib dan Dewa United di Asia. Sebagai klub, persiapan tampil di dua atau tiga kompetisi akan berbeda. Kita juga akan kesulitan mengatur jadwal," jelasnya.

Hingga kini, belum ada kepastian dari AFF apakah mereka menerima keputusan LIB yang tetap mengirim Persebaya dan Malut United.

Ferry menyebut bahwa AFF juga belum bersedia mengubah keputusannya yang menginginkan Persib dan Dewa United sebagai peserta.

"Lalu beredar kabar Persebaya dan Malut United tidak akan ikut. Jadi memang batasannya kita sesuai waktu pendaftaran yang ada, tidak terlambat juga," ujar Ferry.

Lebih jauh, Ferry menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa memaksakan Persib dan Dewa United untuk bermain di ACC, sebab kedua klub tersebut sudah terdaftar di turnamen AFC.

"Jelas tidak bisa karena keduanya telah terdaftar untuk kompetisi AFC. Memindahkan klub ke ACC Shopee Cup bisa berdampak pada integritas sistem dan persiapan klub," imbuh Ferry.

Pada edisi sebelumnya, tim yang tampil di ACC adalah Borneo FC dan PSM Makassar. Kala itu, PSM berhasil melaju hingga babak semifinal.

Apakah keputusan ini berarti PSSI dan LIB tidak mendukung ACC? Ferry membantah anggapan tersebut dan memastikan dukungan terhadap ajang tersebut tetap ada.

"Justru sangat mendukung ACC Shopee Cup sebagai bagian dari penguatan sepak bola ASEAN. Kami hanya tidak bisa berpartisipasi musim ini karena regulasi berbeda. Kami tetap terbuka untuk ACC Shopee Cup di musim 2026/27," imbuh Ferry.

"Justru konsistensi terhadap sistem merit dan perencanaan jangka panjang menunjukkan profesionalisme sepak bola Indonesia, apalagi absennya Indonesia bukan karena penolakan, tapi karena regulasi yang belum sejalan."

"Fokus utama kami adalah keberlanjutan klub dan liga. Kami percaya profesionalisme dan konsistensi justru meningkatkan citra Indonesia di mata konfederasi regional dan internasional," tutupnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI