Jalan A-52: Neraka Bagi Pengemudi
![Kondisi Hancur Mobil Diogo Jota usai Kecelakaan Maut [La Opinion]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/03/14915-mobil-diogo-jota.jpg)
Sekilas, A-52 tampak seperti jalur bebas hambatan biasa. Namun, padatnya lalu lintas, yang terdiri dari bus wisata, mobil pribadi, dan truk-truk besar pengangkut barang, membuat risiko kecelakaan meningkat drastis.
Para pengemudi kerap terjebak dalam kombinasi bahaya: turunan tajam, tikungan mematikan, hingga kurangnya ruang evakuasi darurat.
Tak heran, banyak warga Spanyol menjuluki jalan ini sebagai “jalur kematian”. Protes demi protes telah disuarakan kepada pemerintah agar dilakukan rekonstruksi dan penambahan sistem keselamatan, namun sejauh ini, perbaikan masih minim.
Kepergian Diogo Jota menyisakan luka mendalam. Pemain yang dikenal bermental baja dan tajam di lini depan ini telah menyumbang banyak gol penting bagi Liverpool sejak direkrut dari Wolverhampton pada 2020.
Ia juga merupakan bagian dari skuat Portugal di berbagai ajang internasional, termasuk Piala Dunia dan Euro.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Diogo Jota dan sang kakak kembali menyoroti betapa mengerikannya A-52. Jalur yang tampak normal dan legal itu menyimpan tragedi yang menunggu waktu.
Kini, dengan tumbangnya sosok sebesar Jota, harapan masyarakat agar pemerintah Spanyol mengambil langkah serius pun kembali menguat.
Namun, bagi para pecinta bola, nama Diogo Jota akan selalu hidup—bukan di jalan A-52 yang mematikan, tetapi di hati mereka yang pernah menyaksikan kehebatannya di atas lapangan.
Baca Juga: Rekam Jejak Andre Silva, Adik Diogo Jota yang Tewas Kecelakaan Mobil Juga Pemain Lapangan Hijau