Pemain Keturunan Blora Rp 3,4 Miliar Sudah Duluan, Ini Pemain Timnas Indonesia Main di Liga Thailand

Selasa, 08 Juli 2025 | 12:29 WIB
Pemain Keturunan Blora Rp 3,4 Miliar Sudah Duluan, Ini Pemain Timnas Indonesia Main di Liga Thailand
Pesepakbola Indonesia semakin banyak yang merantau ke luar negeri, termasuk ke Liga Thailand yang saat ini tengah berkembang pesat. Kompetisi kasta tertinggi di Negeri Gajah Putih itu kini menjadi magnet bagi para pemain Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia. (pssi.org)

Suara.com - Pesepakbola Indonesia semakin banyak yang merantau ke luar negeri, termasuk ke Liga Thailand yang saat ini tengah berkembang pesat. Kompetisi kasta tertinggi di Negeri Gajah Putih itu kini menjadi magnet bagi para pemain Asia Tenggara, termasuk dari Indonesia.

Dalam beberapa musim terakhir, tercatat ada tiga pemain Timnas Indonesia yang memilih meniti karier di Thailand demi mendapatkan tantangan baru sekaligus menjaga kualitas permainan mereka tetap kompetitif.

Pilihan mereka berkiprah di Thailand tentu bukan tanpa alasan. Selain kualitas Liga Thailand yang semakin meningkat, faktor kesempatan bermain dan perkembangan karier pribadi turut menjadi pertimbangan utama.

Berikut ini tiga pemain Timnas Indonesia yang kini memperkuat klub-klub top Thailand.

Shayne Pattynama Gabung Buriram United

Shayne Pattynama. (instagram.com/@buriramunitedofficial)
Shayne Pattynama. (instagram.com/@buriramunitedofficial)

Pemain pertama adalah Shayne Pattynama, bek kiri yang selama ini dikenal sebagai pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda.

Pada 2025, ia resmi menjadi bagian dari Buriram United, salah satu klub raksasa Thailand. Sebelumnya, Pattynama memutus kontraknya dengan KAS Eupen, klub asal Belgia yang ia bela sejak 2024.

Sebelum itu, karier internasionalnya juga sempat berlanjut bersama Viking FK di Norwegia dari 2021 hingga 2024.

Kepindahan ke Buriram United menjadi babak baru dalam perjalanan karier pemain berusia 26 tahun ini. Klub tersebut dikenal sebagai salah satu tim papan atas Liga Thailand yang memiliki ambisi besar di kancah domestik maupun Asia Tenggara.

Baca Juga: Alasan Kuota Pemain Asing Bertambah dari 8 Jadi 11 di Liga 1, PT LIB: Nanggung

Pattynama diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan tim sekaligus memperkaya pengalamannya di level Asia.

Pratama Arhan Perkuat Bangkok United

Pratama Arhan tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi. Bek sayap kiri itu dipanggil Patrick Kluivert ke TC Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]
Pratama Arhan tinggalkan Thailand usai PSIS Degradasi. Bek sayap kiri itu dipanggil Patrick Kluivert ke TC Timnas Indonesia. [Dok. IG Timnas Indonesia]

Nama berikutnya adalah Pratama Arhan, pemain muda berbakat berposisi bek kiri yang sebelumnya berkarier di Jepang bersama Tokyo Verdy (2022-2023) dan kemudian melanjutkan kiprah di Korea Selatan bersama Suwon FC (2024).

Sayangnya, selama di dua klub tersebut, Arhan mengalami kendala dalam mendapatkan menit bermain reguler.

Kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya datang ketika Bangkok United memberikan tawaran kontrak. Pada 2025, Arhan resmi bergabung dengan klub tersebut.

Perlahan tapi pasti, pemain berusia 23 tahun ini mulai kembali menemukan ritme permainan terbaiknya di Liga Thailand yang dikenal kompetitif.

Asnawi Mangkualam Pilih Port FC Demi Menjaga Performa

Asnawi Mangkualam saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan China (the-afc.com)
Asnawi Mangkualam saat memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan China (the-afc.com)

Pemain ketiga yang kini berkarier di Thailand adalah Asnawi Mangkualam, mantan kapten Timnas Indonesia.

Setelah menjalani karier di Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC (2021-2023) dan Jeonnam Dragons (2023-2024), Asnawi memutuskan menerima pinangan Port FC mulai 2024.

Walau di Jeonnam Dragons dirinya cukup sering tampil, Asnawi memilih mencari suasana baru di Thailand guna menjaga kestabilan performa.

Pemain berusia 25 tahun asal Makassar ini memiliki ambisi kuat untuk terus mengasah kemampuannya dan menjaga posisinya di skuad Garuda.

Liga Thailand Jadi Pilihan Baru Pemain ASEAN

Fenomena pemain ASEAN hijrah ke Liga Thailand bukan hal baru. Kompetisi ini semakin dipandang sebagai liga yang kompetitif di Asia Tenggara berkat infrastruktur yang baik, atmosfer kompetisi yang positif, dan peluang untuk tampil di ajang antarklub Asia seperti AFC Champions League.

Ketiga pemain Timnas Indonesia ini menjadi bukti bahwa Liga Thailand kini bukan sekadar pelarian bagi pemain yang kehabisan tempat di liga Eropa atau Asia Timur.

Sebaliknya, liga ini menjadi ajang pembuktian diri serta wadah untuk menjaga performa menjelang agenda besar seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.

Harapannya, langkah berani ketiga pemain tersebut bisa membuka jalan bagi lebih banyak talenta Indonesia untuk tampil di panggung internasional.

Keberhasilan mereka di Thailand juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Timnas Indonesia dalam persaingan sepak bola Asia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI