Suara.com - Jagat media sosial Indonesia kini "terbakar" oleh sebuah video viral yang mengklaim politisi sekaligus musisi Sigit Purnomo Said, atau Pasha Ungu, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI.
Bukan pengunduran diri biasa, alasannya adalah sebuah pernyataan yang menjadi tamparan super keras bagi parlemen.
"Saya tidak mau ikut ikut makan uang haram, lebih baik mundur demi rakyat saya."
Klaim ini sontak meledak, menyebar liar di TikTok, X (dulu Twitter), dan grup-grup WhatsApp.
Di tengah puncak kemarahan publik terhadap DPR, pernyataan "heroik" Pasha ini dirayakan netizen sebagai bentuk perlawanan dari dalam.
Namun, pertanyaan terbesarnya adalah: benarkah Pasha Ungu benar-benar mundur dengan alasan sedramatis ini?
![Pasha Ungu mengkritik label yang dianggap tak menunjukkan perannya dalam kisruh royalti yang diperdebatkan penyanyi dan pencipta lagu. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/09/50515-pasha-ungu.jpg)
"Lebih Baik Mundur Demi Rakyat": Narasi Pahlawan yang Sempurna
Video yang beredar menampilkan foto Pasha Ungu di ruang sidang paripurna DPR.
Narasi yang dibangun sangat kuat dan emosional, memposisikan Pasha sebagai seorang pahlawan yang memilih untuk meninggalkan kemewahan demi menjaga integritas dan membela rakyat.
Baca Juga: Donny Alamsyah Sindir Anggota DPR Joget di Sidang MPR: Harus Punya Adab, Banyak Rakyat Susah!
Kalimat "tidak mau ikut ikut makan uang haram" adalah sebuah tuduhan terselubung yang sangat brutal.
Ini secara tidak langsung menuding bahwa praktik "memakan uang haram" adalah hal yang lumrah di lingkungan DPR, dan ia menolak untuk menjadi bagian dari sistem tersebut.
Ini adalah narasi yang sempurna untuk memuaskan dahaga publik yang sudah lama geram dan muak.
Faktanya: Hoax
Di sinilah informasi ini menjadi lebih kompleks.
Hingga saat ini, tidak ada satu pun konfirmasi resmi dari Pasha Ungu, Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai partainya, maupun dari pimpinan DPR RI terkait pengunduran diri ini.