Suara.com - CEO Semen Padang, Win Bernadino, mengungkap alasan mengapa timnya begitu berbau Portugal, dilihat dari rekrutan pemain asing yang didatangkan untuk menyambut Super League atau Liga 1 musim 2025-2026.
Pada jendela transfer 2025-2026 Tim Kabau Sirah kembali menggaet tiga pemain berkebangsaan Portugal. Ketiganya yakni Pedro Matos, Angelo Meneses dan Rui Rampa.
Sebelumnya, Semen Padang FC terlebih dahulu diperkuat Filipe Chaby asal Portugal dan Bruno Gomes pemain asal Brasil namun sudah merumput bersama sejumlah klub Liga Portugal. Tidak hanya itu, klub asal Ranah Minang juga mempunyai bek tengah asal Portugal yakni Marco Baixinho.
"Musim lalu, ketika kita mendatangkan pemain berkebangsaan Portugal atau pernah bermain di Liga Portugal berbuah positif karena kecocokannya langsung dapat dengan pelatih," kata Win Bernadino.
Menurut Win, komunikasi yang lancar antarpemain yang diasuh langsung oleh Eduardo Almeida sekaligus mengantongi paspor Portugal memberikan dampak positif terhadap klub di dalam maupun di luar lapangan.
Keputusan merekrut sejumlah pemain asing asal Portugal juga tidak lepas dari evaluasi musim sebelumnya khususnya di paruh pertama. Pada putaran pertama, Semen Padang FC terseok-seok dan terbenam di dasar klasemen.
Hasil negatif itu dialami Semen Padang tidak lepas dari perekrutan pemain asing yang tidak sesuai ekspektasi ditambah persoalan kepelatihan. Hal tersebut berdampak kepada performa dan kekompakan tim selama paruh musim, kata Win.
"Jadi, saat kedatangan coach Edu di putaran kedua musim lalu, kita banyak merekrut pemain yang sebelumnya bermain di Liga Portugal. Apalagi, coach Edu paham karakter pemain Liga Portugal," jelas dia.
Persiapkan Tim di Malaysia
Baca Juga: Pelatih Mauricio Souza Puas dengan Langkah Baru Persija Jakarta
Semen Padang FC mempersiapkan tim dengan terbang ke Malaysia. Di sana, tim asal Ranah Minang itu akan menantang dua klub asal Malaysia sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025-2026.
Semen Padang akan bertolak ke Negeri Jiran pada 16 Juli, kemudian pada 17-19 Juli anak asuh Eduardo Almeida melaksanakan TC dan 20 Juli dijadwalkan official training.
Selanjutnya pada 21 Juli Tim Kabau Sirah akan melakoni laga menghadapi Negeri Sembilan FC di Stadion Tuanku Abdul Rahman, serta menantang Kuala Lumpur FC pada 23 Juli di Stadion Kuala Lumpur.
Win mengatakan sengaja memilih TC di luar Kota Padang dan melakoni laga pramusim menghadapi dua klub asal Malaysia dengan pertimbangan jarak serta kondisi fisik pemain.
Meskipun tidak menargetkan kemenangan pada dua laga itu, Semen Padang mempunyai tujuan lain yakni menciptakan kecocokan antarpemain sebelum bergulirnya Liga 1 musim 2025-2026.
Melakoni dua laga tandang pramusim tersebut juga menjadi kunci utama bagi Eduardo Almeida untuk memastikan seluruh pemain, terutama pemain baru untuk bisa segera beradaptasi dengan pemain lama.