Suara.com - Sepak bola Indonesia kembali dibikin malu oleh oknum suporter setelah adanya ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada bek Timnas, Justin Hubner.
Kasus tersebut kini sudah sampai ke telinga media Vietnam. Insiden ancaman pembunuhan yang diterima sang pemain menjadi sorotan internasional, mencoreng citra suporter Tanah Air di mata negara tetangga.
Kombinasi dari status Justin Hubner yang kini tanpa klub profesional dan kegiatannya selama berlibur di Bali, yang dianggap tidak profesional oleh sebagian pihak.
Media Vietnam, Dantri, secara khusus menyoroti insiden ini dalam salah satu pemberitaannya.
Mereka melaporkan bahwa bintang naturalisasi Indonesia itu tengah melalui "hari-hari yang penuh tekanan" setelah menjadi pengangguran dan menerima ancaman dari penggemarnya sendiri.
Ancaman serius ini dikirim melalui pesan langsung (direct message) di Instagram.
Akun bernama gak__norak mengirim pesan bernada keji kepada pemain berusia 21 tahun tersebut karena dianggap hanya fokus berpesta dan mengabaikan kariernya.
“I want to kill you, I swear! Keep living with your stupid mindset. What a disgraceful player (Aku ingin membunuhmu, sumpah! Teruslah hidup dengan pola pikir bodohmu itu. Dasar pemain yang memalukan),” tulis akun tersebut dalam pesan yang dibagikan oleh Hubner.
Ironisnya, ancaman mengerikan tersebut datang dari seseorang yang sebelumnya justru memberikan dukungan penuh.
Baca Juga: Media Asing Soroti Naturalisasi Mauro Zijlstra: Tekanan Buat Kluivert!
Menurut media Indonesia, akun yang sama pernah mengirimkan pesan penyemangat kepada Hubner saat ia mengalami cedera.
“Justin, get well soon, we need you. 300 million Indonesian fans will always support you (Justin, cepat sembuh, kami membutuhkanmu. 300 juta penggemar Indonesia akan selalu mendukungmu),” bunyi pesan dukungan yang pernah dikirimkan sebelumnya.
Menghadapi serangan personal tersebut, Justin Hubner menunjukkan kedewasaan.
Ia memilih untuk tidak terpancing emosi dan merespons dengan kepala dingin melalui unggahan Instagram Story-nya, berharap tidak ada lagi kebencian yang berlanjut.
“Semoga kami baik-baik saja, saudaraku,” tulis Justin Hubner.
Situasi ini memang menjadi sorotan tajam karena status Hubner saat ini. Kontraknya dengan klub Inggris, Wolverhampton Wanderers, telah berakhir.
Sebelumnya, masa peminjamannya di klub Jepang, Cerezo Osaka, juga tak berjalan mulus hingga dirinya dikembalikan ke tim Inggris lebih cepat sebelum kini tanpa klub.
Selama masa rehat dan menunggu klub baru, Hubner memang aktif membagikan momen liburannya di Bali.
Ia terlihat sering menghabiskan waktu bersama aktris terkenal, Jennifer Coppen, dan juga mempromosikan merek parfum miliknya.
Aktivitas inilah yang disinyalir memancing amarah oknum suporter tersebut.
Media Vietnam juga menyoroti bahwa Hubner bukan satu-satunya pemain naturalisasi Indonesia yang sedang tanpa klub.
Mereka mencatat nama-nama lain seperti Jordi Amat, Thom Haye, Rafael Struick, Shayne Pattynama, dan Nathan Tjoe-A-On yang juga berstatus bebas transfer.
Kekhawatiran suporter ini sejatinya dapat dipahami, mengingat Timnas Indonesia akan memasuki babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Para penggemar berharap para bintangnya segera menemukan klub baru agar dapat menjaga performa dan kebugaran untuk laga-laga penentu tersebut.
Namun, kekhawatiran yang berujung pada ancaman pembunuhan jelas merupakan tindakan tak terpuji yang tidak dapat dibenarkan. Pelaku pengancaman melalui media sosial dapat dijerat dengan Undang-Undang ITE maupun KUHP.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi apakah Hubner akan membawa kasus ini ke jalur hukum.