Suara.com - Penyerang naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick, hanya tinggal selangkah lagi bergabung bersama Dewa United. Lantas, berapa besaran upah yang diterima pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut?
Presiden Klub Dewa United, Ardian Satya Negara, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mengikat Rafael Struick jelang Super League 2025/2025. Rafael bakal mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun.
"Ya, kemarin sudah lagi proses. Semuanya tinggal selangkah lagi untuk Rafael Struick. Sementara ini, kami kontrak tiga tahun," kata Ardian Satya Negara saat ditemui awak media soal isu Rafael Struick yang gabung Dewa United.
Menurut Ardian, proses perekrutan Rafael Struick memang lebih banyak mengandalkan pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink. Sebab, keduanya sama-sama lahir di Belanda, sehingga pendekatan untuk meyakinkannya lebih mudah.
"Lebih banyak coach ya, soalnya kan sama-sama dari Belanda, makanya coach pulang juga ke Belanda. Coach temui Rafael, mereka berbicara di sana, meyakinkan bahwa Dewa mungkin bisa membantu mengembangkan kemampuannya," lanjutnya.
Lantas, berapa upah yang diterima oleh Rafael Struick di Dewa United? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Memperkirakan Gaji Rafael Struick

Dewa United tampaknya memang menjadi pelabuhan yang tepat bagi Rafael Struick untuk memulai kariernya di Indonesia. Pasalnya, klub yang bermarkas di Banten ini memiliki kekuatan finansial yang mumpuni.
Oleh karena itu, Banten Warriors pasti tak akan kesulitan untuk menyediakan dana demi membayar upah Rafael Struick. Bisa dibilang, Rafael akan memperoleh upah yang cukup besar bersama klub raksasa tersebut.
Baca Juga: AFF U-23: Timnas Indonesia Diprediksi Menang Mudah Atas Brunei, Kok Bisa?
Sebelumnya, Rafael Struick dikabarkan menerima penghasilan sekitar Rp1,2 miliar per musim ketika berkarier bersama klub Liga Australia, Brisbane Roar. Angka ini memang tergolong sangat kecil bagi pemain asing.
Jika melihat statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, pengalamannya di luar negeri, serta nilai pasarnya yang tinggi, sangat mungkin Rafael Struick akan menerima gaji yang jauh di atas rata-rata pemain lokal di Liga 1.
Mengingat gajinya di Brisbane Roar mencapai Rp1,2 miliar per musim, kemungkinan Dewa United akan menawarkan gaji yang setara atau bahkan lebih tinggi untuk menariknya kembali ke Indonesia dan menjadikannya aset penting.
Dengan demikian, bisa diperkirakan gaji Rafael Struick di Dewa United bisa berada di angka kurang lebih Rp1,2 miliar hingga Rp3 miliar per musim atau sekitar Rp100 juta hingga Rp250 juta per bulan.
Tentu saja, nominal ini masih belum termasuk bonus. Sebab, dalam kontrak kerja sama, ada tambahan fasilitas lainnya yang biasanya didapatkan pemain-pemain yang berasal dari luar negeri.
Termasuk soal biaya tempat tinggal, transportasi, tiket pulang pergi, hingga bonus ketika berhasil mencetak gol maupun assist.