Suara.com - Dua penggawa Timnas Indonesia, Emil Audero dan Jay Idzes, akan mencetak sejarah hanya satu detik saja setelah memiliki klub baru. Sejarah apa itu?
Emil Audero dan Jay Idzes tengah menjadi properti terpanas di bursa transfer Liga Italia, terutama di kasta teratas atau Serie A.
Keduanya menjadi properti terpanas karena memiliki nasib yang berbeda bersama klub-klubnya, yakni Como dan Venezia.
Bersama Como, Emil tak lagi masuk dalam rencana sang pelatih, Cesc Fabregas, meski dirinya baru didatangkan pada musim panas 2024.

Hal ini terlihat dari saat klub milik Pengusaha Indonesia itu memutuskan untuk meminjamkannya ke klub Serie B, Palermo.
Usai tak masuk rencana Il Lariani, kiper berusia 28 tahun itu menjadi target Palermo, Juventus, dan tim promosi Serie A, Cremonese.
Tapi dari tiga tim itu, Emil kabarnya selangkah lagi akan bergabung Cremonese karena kesepakatan yang tercapai dengan Como.
Di sisi lain, Idzes dikabarkan akan keluar dari Venezia karena performa apiknya di Serie A 2024-2025. Karena Il Lagunari terdegradasi, banyak klub kasta teratas yang mengincarnya.
Terbaru, pemain berusia 25 tahun itu akan bergabung dengan Genoa yang tengah mencoba memboyongnya dari Venezia.
Baca Juga: Elkan Baggott Makin Cerah, Bantu Ipswich Town Bantai Aberdeen
Andai Emil dan Idzes bergabung dengan Cremonese dan Genoa, maka keduanya akan langsung mencetak sejarah bagi Timnas Indonesia. Sejarah apa itu?

Duo Indonesia di Tanah Italia
Baik Cremonese dan Genoa akan bermain di Serie A musim 2025-2026. Kedua tim itu akan bermain di kasta teratas karena alasan yang berbeda.
Cremonese akan tampil di Serie A 2025-2026 usai mendapat tiket promosi pasca-memenangi Playoff Serie B 2024-2025 atas Spezia.
Sementara Genoa dipastikan akan tampil di Serie A 2025-2026 karena mampu bertahan pasca-finis di peringkat ke-13 pada musim 2024-2025.
Karena kedua tim akan tampil di kasta teratas, maka Emil Audero dan Jay Idzes di ambang mencetak sejarah bagi Timnas Indonesia.
Jika kepindahan Emil dan Idzes ke Cremonese dan Genoa terealisasi, maka akan ada dua pemain Timnas Indonesia yang mentas di Serie A.
Hal tersebut menjadi sejarah tersendiri, mengingat sebelum Emil dan Idzes tak ada dua pemain Indonesia yang bermain bersamaan di kasta teratas Italia di musim yang sama.
Sejatinya sebelum Emil dan Idzes, ada Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy yang sempat bermain bagi klub Serie A, Sampdoria.
Tapi dari keduanya, hanya Kurnia Sandy yang masuk skuad untuk Serie A. Saat itu, dirinya berstatus kiper ketiga bagi Il Samp di musim 1996-1997.
Saat itu, Sandy nyaris menjadi pemain Indonesia pertama di Serie A. Tapi karena urusan surat dan administrasi, dirinya gagal melakoni debut di kasta teratas bersama Sampdoria.
Kini, Emil dan Idzes bisa menjadi dua pemain Indonesia yang bermain di Serie A di musim yang sama, meski di musim 2024-2025 keduanya sama-sama bermain di kasta teratas.
Tapi pada musim lalu, Emil belum berstatus WNI saat membela Como. Ia baru menjadi WNI kala dirinya dipinjamkan ke Palermo dan bermain di Serie B.
(Felix Indra Jaya)