Suara.com - Regulasi pemain asing Super League 2025/2026 kembali berubah. Hal ini seperti disampaikan oleh direktur Utama I.League, Ferry Paulus kepada awak media.
Semula disepakati bahwa kuota pemain asing yang bisa didaftarkan oleh klub sebanyak 11 orang, tatapi cuma bisa masuk daftar susunan pemain atau dimainkan secara bersamaan 8 saja.
Ada perubahan dilakukan menurut Ferry Paulus. Angka pemain yang bisa direkrut setiap klub tak berubah, tetapi cuma tujuh legiun asing bisa dimainkan atau didaftarkan di DSP.
"Ya 7-9-11 itu sudah final. Jadi per musim depan ini regulasi pemain asing kita: 7 yang main, 9 yang ada di DSP, 11 yang boleh didaftarkan," kata Ferry Paulus kepada awak media.
Sebelumnya, aturan baru perihal pemain asing di Super League 2025/2026 memang mendapat sorotan, termasuk dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Kemudian, mantan presiden Inter Milan itu mengirimi surat kepada I.League untuk mengurangi kuota daftar susunan pemain di Super League.
Ferry mengatakan tujuh pemain cukup ideal direkrut oleh tim. Sementara 8 orang yang disepakati sebelumnya adalah permintaan dari klub.
"Kalau dilihat dari pemanfaatannya memang 7 lebih ideal karena pemain nasionalnya nanti ada kesempatan yang lebih besar dibandingkan kalau 8," jelasnya.
"Kemarin memang bisa dibilang itu kan keinginan klub lah ya," ungkap mantan bos Persija Jakarta itu.
Baca Juga: Viral Anak SD Bawa Motor Listrik di Jalan Raya: Bukti Lemahnya Pengawasan dan Pemahaman Regulasi
"Semua terima. harus terima lah. karena regulasi nya kan ada di PSSI," jelasnya.
Sementara untuk regulasi pemain muda di bawah 23 tahun, tidak mengalami perubahan. Setiap tim tetap harus mendaftarkan minimal 5 pemain, dengan salah satunya wajib main setidaknya 45 menit.
"Kemudian ada pemain junior itu U-23 yang didaftarkan harus kurang kurangnya 5, kelahirannya 2003 supaya inline dengan kebutuhan dari tim nasional Indonesia yang U-23. Yang main 1, 45 menit," tutupnya.
Kick off Super League 2025/2025 pada 8 Agustus
Adapun Super League musim ini akan kick off pada 8 Agustus mendatang. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu akan berakhir pada Mei tahun depan.
"Kick off di Agustus berakhir di bulan Mei, sama seperti yang ada di liga-liga sebelumnya," kata Ferry Paulus saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/7/2025).
“Kita selalu akan dimulai di awal-awal Agustus ini, ya kemungkinan di tanggal 8 (Agustus) dan akan berakhir di akhir pertengahan atau di akhir bulan Mei,” jelasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa LIB memundurkan jadwal kick off dari semula pada 1 Agustus mendatang.
Ferry Paulus mengabarkan kick off Liga Super bergulir satu bulan setelah berlangsungnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilangsungkan pada 7 Juli 2025.
“Jadi jangan diplesetin, kick off mundur gitu,” sambung mantan bos Persija Jakarta itu.
“Kalendernya yang selalu kita buat awal, kita berusaha di awal,” sambung Ferry Paulus.
Super League disebut tengah mengupayakan peningkatan kualitas penyelenggaraan pertandingan, termasuk dari sisi penyiaran dan infrastruktur stadion.
Beberapa stadion seperti Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Manahan dipastikan akan menjadi venue utama pertandingan-pertandingan besar sepanjang musim.
Dengan sejumlah pembaruan tersebut, Super League 2025/2026 diharapkan bisa semakin kompetitif dan profesional, sekaligus mendongkrak animo suporter dan nilai komersial kompetisi sepak bola nasional.