Dengan kemampuan individu dan pengalaman yang ia miliki, Hubner bisa menjadi bagian penting dari skema permainan Sittard di Eredivisie Belanda.
"Hubner, seorang bek yang telah mengumpulkan banyak pengalaman di usia muda. Klub berharap ia dapat memperkuat lini pertahanan yang saat ini rapuh, terutama karena cedera Syb van Ottele menjadi perhatian."
"Dengan tinggi 1,87 meter, Hubner tangguh di udara, nyaman menguasai bola, dan memiliki mentalitas kompetitif yang kuat. Manajemen klub menganggapnya sebagai tambahan kekuatan untuk lini tengah pertahanan," tulis Mijnstreek van Daag.
Debut Perdana di Eredivisie dan Kembali ke Negeri Sendiri
Jika proses transfer rampung, maka ini akan menjadi momen perdana Justin Hubner merumput di Eredivisie Belanda, kasta tertinggi sepak bola di negara asalnya.
Ini juga akan menandai kepulangan dirinya ke Belanda sejak meninggalkan akademi FC Den Bosch dan hijrah ke Inggris pada 2019 untuk bergabung dengan Wolverhampton Wanderers.
Sebagai seorang bek Timnas Indonesia, pengalaman Justin Hubner di berbagai kompetisi luar negeri menjadikan dirinya lebih matang secara taktik dan mental.
Langkah ke Fortuna Sittard dinilai sebagai momen penting dalam membangun karier profesional yang lebih stabil dan berkembang di level Eropa.