Asal Usul Fortuna Sittard Klub Baru Justin Hubner, Ternyata Gabungan dari 2 Klub Langganan Juara

Selasa, 29 Juli 2025 | 16:37 WIB
Asal Usul Fortuna Sittard Klub Baru Justin Hubner, Ternyata Gabungan dari 2 Klub Langganan Juara
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner resmi umumkan gabung klub Fortuna Sittard. Dia pamer pakai seragam Fortuna Sittard di instagramnya.  (IG Justin Hubner)

Suara.com - Pemain muda berbakat yang berstatus sebagai WNI, Justin Hubner, resmi melanjutkan karier sepak bolanya di Liga Belanda. Ia bergabung dengan Fortuna Sittard, klub yang kini tampil di kompetisi Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda.

Langkah ini menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia, terutama karena Hubner dikenal sebagai pemain yang membela Timnas Indonesia.

Kepindahan Justin Hubner ke Fortuna Sittard juga memancing perhatian terhadap klub tersebut. Meski bukan nama besar di pentas Eropa, Fortuna Sittard memiliki sejarah panjang yang patut disimak, terutama dari sisi eksistensinya di kancah sepak bola Belanda.

Unggahan Justin Hubner yang dikomentari Matthew Baker. (Instagram/@justinhubner)
Unggahan Justin Hubner yang dikomentari Matthew Baker. (Instagram/@justinhubner)

Didirikan pada tahun 1968, Fortuna Sittard lahir dari penggabungan dua klub, yaitu Fortuna 54 dan Sittardia. Merger ini dilakukan dengan tujuan memperkuat kekuatan sepak bola di wilayah Limburg, Belanda bagian selatan.

Fortuna 54, salah satu klub pendahulunya, memiliki prestasi tersendiri karena sempat memenangkan Piala KNVB sebanyak dua kali sebelum penggabungan terjadi.

Dalam perjalanan sejarahnya, Fortuna Sittard tidak banyak mengoleksi gelar besar, namun mereka sempat mencatat pencapaian signifikan dengan menjadi runner-up Piala KNVB pada musim 1983/1984 dan 1998/1999. Prestasi ini menandai masa-masa terbaik klub dalam kompetisi domestik Belanda.

Secara umum, klub ini dikenal sebagai tim yang cukup stabil di Eredivisie, meski sempat mengalami degradasi. Pada akhir musim 2001/2002, Fortuna Sittard harus turun ke kasta kedua atau Eerste Divisie dan bertahan cukup lama di sana.

Barulah pada musim 2018/2019, mereka berhasil kembali ke Eredivisie setelah mengamankan tiket promosi dari kompetisi kasta kedua.

Bek Timnas Indonesia Justin Hubner resmi umumkan gabung klub Fortuna Sittard. Dia pamer pakai seragam Fortuna Sittard di instagramnya.  (IG Justin Hubner)
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner resmi umumkan gabung klub Fortuna Sittard. Dia pamer pakai seragam Fortuna Sittard di instagramnya.  (IG Justin Hubner)

Sejak promosi, klub ini mampu bertahan di kompetisi elit. Bahkan pada musim 2019/2020, Fortuna Sittard sempat bertengger di peringkat 16 setelah menjalani 26 pertandingan.

Baca Juga: Indonesia U-23 vs Vietnam: Saling Usung Permainan Mengurung, Siapa Bakal Menguasai Laga Final?

Sayangnya, kompetisi saat itu dihentikan karena pandemi COVID-19, dan tidak ada sistem degradasi yang berlaku. Hal ini membuat Fortuna tetap bertahan di Eredivisie.

Musim demi musim, performa Fortuna Sittard perlahan meningkat. Mereka tidak hanya lolos dari zona degradasi, tetapi juga mampu berkembang menjadi tim papan tengah.

Musim lalu, klub tersebut mengakhiri kompetisi di posisi ke-11 klasemen Eredivisie, sebuah capaian yang cukup impresif bagi klub dengan sumber daya terbatas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Fortuna Sittard juga mulai membuka peluang bagi pemain berdarah Indonesia untuk berkembang. Sebelum Justin Hubner, klub ini sempat merekrut Ragnar Oratmangoen, pemain keturunan Indonesia, yang memperkuat tim pada musim 2023/2024.

Keterlibatan pemain berdarah Indonesia ini menambah daya tarik klub di mata fans sepak bola tanah air.

Dengan kedatangan Justin Hubner, publik sepak bola Indonesia berharap pemain ini mendapatkan jam bermain yang konsisten untuk mengasah kemampuan di level kompetisi yang lebih tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI