Di Luar Rencana, Pemain Keturunan Surabaya Muncul Pasang Status Pemain Timnas Indonesia Jelang R4

Selasa, 05 Agustus 2025 | 08:49 WIB
Di Luar Rencana, Pemain Keturunan Surabaya Muncul Pasang Status Pemain Timnas Indonesia Jelang R4
Sem Yvel sendiri diketahui memiliki darah Indonesia dari kakek, nenek pihak ibu dan nenek dari pihak ayahnya. Gelandang serang muda ini lahir di Belanda pada 10 April 2005.(Instagram/@unitas_leurenaren)

Suara.com - Seorang pemain keturunan Indonesia kembali mencuri perhatian setelah terlihat menambahkan “@TimnasIndonesia” dalam bio Instagram pribadinya. Langkah ini memicu spekulasi mengenai peluang naturalisasi Timnas Indonesia yang semakin terbuka.

Pemain tersebut adalah Sem Yvel, gelandang serang muda yang saat ini bermain bersama NAC Breda U-21 di Eredivisie Belanda. Ia memiliki darah keturunan Indonesia dari pihak ibu yang berasal dari Surabaya.

Langkah PSSI dalam mencari pemain keturunan Indonesia untuk naturalisasi kini tengah difokuskan pada posisi penyerang. Namun potensi gelandang serang seperti Sem Yvel patut dipertimbangkan.

Nama-nama seperti Mauro Zijsltstra, Miliano Jonathans, dan Adrian Wibowo memang sedang diprioritaskan untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Tapi lini tengah juga krusial.

Pemain seperti Sem Yvel memiliki atribut menarik untuk memperkuat kreativitas dan penyelesaian akhir di sektor gelandang serang Timnas Indonesia. Ia bisa menjadi aset jangka panjang.

Sem Yvel merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini tercatat bermain bersama klub Eredivisie atau kasta teratas Belanda, NAC Breda. (IG Sem Yvel)
Sem Yvel merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini tercatat bermain bersama klub Eredivisie atau kasta teratas Belanda, NAC Breda. (IG Sem Yvel)

Sem Yvel sendiri diketahui memiliki darah Indonesia dari kakek, nenek pihak ibu dan nenek dari pihak ayahnya. Gelandang serang muda ini lahir di Belanda pada 10 April 2005.

Sebelum bermain untuk NAC Breda U-21, Sem Yvel pernah menimba ilmu di akademi Feyenoord dan ADO Den Haag. Karier mudanya cukup menjanjikan di kancah Eropa.

Pemain keturunan Indonesia ini kemudian bermain untuk Smitshoek U-19 sebelum akhirnya bergabung ke NAC Breda U-21 pada tahun 2023. Ia menunjukkan performa konsisten di sana.

Selama membela NAC Breda U-21, gelandang serang muda ini berhasil mencetak tiga gol dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi U-21 Belanda. Ini catatan produktif.

Baca Juga: Ajax Amsterdam Sepakati Transfer Teman Kevin Diks, Gantikan Jorrel Hato

Catatan tersebut membuka peluang Sem Yvel masuk dalam skuad utama NAC Breda. Ia beberapa kali disertakan dalam laga uji coba sejak musim panas 2024.

Namun, hingga saat ini PSSI belum menunjukkan tanda-tanda memasukkan namanya ke daftar naturalisasi Timnas Indonesia. Penyebabnya cukup kompleks.

Kolase Matthew Baker dan Sem Yvel. (Dok. Footballaus & unitas_leurenaren)
Kolase Matthew Baker dan Sem Yvel. (Dok. Footballaus & unitas_leurenaren)

Sem Yvel sejatinya sempat bergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-19 untuk turnamen Maurice Revello atau Toulon Tournament 2024. Namun kontribusinya minim.

Dalam lima laga Timnas Indonesia U-19 saat itu, gelandang serang muda ini hanya bermain dua kali. Bahkan ia dimainkan bukan di posisi aslinya.

Di bawah arahan Indra Sjafri, Sem Yvel ditempatkan sebagai gelandang bertahan dan gelandang tengah, bukan sebagai gelandang serang. Hal itu memengaruhi penampilannya.

Akibat penempatan posisi yang kurang tepat, Sem Yvel dianggap belum bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya di level internasional. Ini jadi pertimbangan PSSI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI