Suara.com - Sederet pemain dengan market value terendah di BRI Super League 2025/2026, ada nama-nama besar yang kini meredup.
BRI Super League 2025/2026 segera digelar pada Jumat (8/8/2025), sejumlah fakta menarik layak diketahui khalayak umum.
Kompetisi kasta teratas sepak bola Indonesia ini tak hanya akan menjadi panggung para pemain bintang yang harganya mahal.
Akan tetapi juga mereka para pemain dengan harga pasaran terendah, menariknya ada sejumlah nama-nama besar.
Para pemain yang dulunya diperebutkan banyak klub, namun kini telah tergerus umur dan tetap mencoba bertahan.
Lantas siapa saja para pemain tersebut? berikut pemain dengan market value terendah di BRI Super League 2025/2026.
1. Johan Alfarizi (Arema FC, Rp173,82 Juta)
![Tangkapan layar Pelatih Arema FC Kuncoro dan Johan Alfarizi selaku pemain saat jumpa pers sehari jelang pertandingan melawan Tira Persikabo di Piala Menpora [zoom PT Liga Indonesia Baru]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/20/31404-tangkapan-layar-pelatih-arema-fc-kuncoro-dan-johan-alfarizi.jpg)
Pemain pertama dari Arema FC yang juga kapten klub, Johan Alfarizie, di usianya yang sudah 35 tahun ia tetap menjadi andalan Singo Edan.
Namun, nilai pasarnya turun drastis, Alfarizi pernah menyentuh harga pasaran tertinggi di angka Rp4,35 miliar.
Baca Juga: BRI Super League: Hokky Caraka Putuskan Berlabuh ke Persita Tangerang
Kini harga pasarannya hanya berada di angka Rp173,82 juta saja, terendah di BRI Super League 2025/2026.
2. Fauzan Hanif (Madura United)

Pemain berusia 20 tahun jebolan akademi Bali United yang pernah bermain untuk Sriwijaya FC musim 2024/2025.
Fauzan Hanif memiliki harga pasaran Rp173,82 juta, itu sekaligus harga pasaran tertinggi selama kariernya.
Ia baru bergabung Madura United pada 1 Juli 2025 lalu, menarik dinantikan seperti apa kontribusinya di BRI Super League musim ini.
3. Dewa Sapalas (Semen Padang)