FIFA Jadi Saksi Suporter Persib Rusak Rumput, Alasan Penonton Tandang Masih Dilarang

Rabu, 06 Agustus 2025 | 16:10 WIB
FIFA Jadi Saksi Suporter Persib Rusak Rumput, Alasan Penonton Tandang Masih Dilarang
Suporter Persib Bandung menyalakan flare usai pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung pada Group C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.

Suara.com - Direktur Utama I.League Ferry Paulus mengungkap alasan kenapa FIFA masih melarang kehadiran suporter away di Super League 2025/2026. Menurut klaimnya, FIFA berkaca di pertandingan terakhir musim lalu di mana banyak kejadian kurang pantas.

Di pekan terakhir Liga 1 2024/2025, banyak suporter dari berbagai klub yang menyalakan flare termasuk saat perayaan juara Persib Bandung.

Bahkan, suporter Persib Bandung turun ke lapangan sampai ada yang merusak fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), seperti mencabut rumput. Parahnya, hal itu dilihat langsung perwakilan FIFA yang kebetulan hadir saat perayaan itu.

Atas dasar itu perwakilan FIFA masih melarang suporter tamu datang langsung buat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.

Direktur Utama ILeague, Ferry Paulus, memberi sambutan pada acara peluncuran Super League 2025/2026 di Jakarta, Minggu (3/8/2025). (ANTARA/Rauf Adipati)
Direktur Utama ILeague, Ferry Paulus, memberi sambutan pada acara peluncuran Super League 2025/2026 di Jakarta, Minggu (3/8/2025). (ANTARA/Rauf Adipati)

"Tetapi di pertandingan terakhir, flare lah apa dan yang lebih parahnya lagi adalah pertandingan yang disaksikan oleh delegasi FIFA di penutupan di Bandung," kata Ferry Paulus di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Hal inilah yang juga menjadi salah satu alasan I.League tak menjadikan Persib sebagai laga pembuka Super League musim ini.

Meski tim asuhan Bojan Hodak itu adalah juara kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air.

Sebagai gantinya duel yang akan membuka Super League adalah Persebaya Surabaya kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 8 Agustus mendatang.

Logo FIFA. [Dok. FIFA]
Logo FIFA. [Dok. FIFA]

"Bahkan rumput dihancurkan dan sebagainya nah oleh karena itu, liga melarang untuk menjadikan persib bandung untuk pertandingan pembuka," jelasnya.

Baca Juga: Lengkap! Jadwal Pertandingan Persija Jakarta Super League 2025/2026 Mulai Agustus hingga Mei 2026

"Bukan hanya flare, turun ke lapangan, kalau hanya flare ya okelah ini turun ke lapangan, mengganggu semua di tribun dan sebagainya," sambungnya.

Lebih lanjut Ferry menjelaskan sejatinya sudah ada lampu hijau sebelum penutupan Liga 1 musim lalu. Namun ternyata takdir berkata lain karena FIFA melihat masih belum pantas suporter tamu kembali dibolehkan hadir.

"Sebenarnya sebelum penutupan liga kemarin, sudah memberikan lampu hijau makanya kita sangat happy sekali," tegasnya.

"Kemudian kita juga sudah mereport bahwa kita sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, dan kepolisian intinya menunggu keputusan dari FIFA dan semua responsnya positif," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI