Biadab! Pele Palestina Sulaiman Al-Abed Gugur Ditembaki Tentara Israel

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 13:04 WIB
Biadab! Pele Palestina Sulaiman Al-Abed Gugur Ditembaki Tentara Israel
Legenda sepak bola Palestina Suleiman Al-Obaid tewas ditembaki tentara Israel [@CDPalestinoSADP]

Suara.com - Dunia sepak bola berduka. Suleiman Al-Obaid, mantan pemain Timnas Palestina dan ikon sepak bola di Jalur Gaza, gugur setelah menjadi korban penembakan oleh pasukan pendudukan Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di selatan Gaza pada Rabu (6/8/2025).

Kabar tragis ini dikonfirmasi oleh Federasi Sepak Bola Palestina melalui rilis resmi yang dirilis dari Yerusalem.

Al-Obaid, yang dijuluki “Henry Palestina”, “Gazelle Gaza”, hingga “Pelé-nya Palestina”, adalah salah satu legenda hidup sepak bola Palestina yang telah memberikan banyak kontribusi bagi tim nasional dan klub-klub lokal.

Ia lahir pada 24 Maret 1984 di Kota Gaza dan dikenal luas sebagai sosok pekerja keras, rendah hati, dan sangat dicintai rekan setim serta masyarakat Palestina.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima anak—dua laki-laki dan tiga perempuan.

Karier sepak bolanya dimulai bersama klub lokal, Khidmat Al-Shoja'iya, sebelum kemudian hijrah ke Tepi Barat untuk membela Markaz Shabab Al-Am’ari dari tahun 2009 hingga 2013.

Di sana, ia sukses mengantarkan klubnya menjuarai edisi pertama Liga Profesional Palestina musim 2010–2011.

Setelah kembali ke Gaza, Al-Obaid sempat memperkuat klub Gaza Sports Club, di mana ia menjadi top skor Liga Primer Gaza musim 2015–2016 dengan 17 gol.

Musim berikutnya, ia kembali ke klub lamanya, Khidmat Al-Shoja'iya, dan kembali merebut gelar top skor dengan koleksi 15 gol.

Baca Juga: Dua Mantan Tentara Israel Terendus Kelola Bisnis Vila Mewah di Bali, Imigrasi Turun Tangan

Sebagai pemain Timnas Palestina, Suleiman mencatatkan 24 caps internasional dan mencetak dua gol.

Gol yang paling diingat adalah tendangan salto indahnya ke gawang Yaman dalam ajang West Asian Football Federation (WAFF) Championship 2010, yang menjadi salah satu momen ikonik dalam sejarah sepak bola Palestina.

Selama kariernya, ia mencetak lebih dari 100 gol resmi, menjadikannya salah satu striker tersubur yang pernah dimiliki Palestina.

Kematian Al-Obaid bukan hanya kehilangan besar bagi sepak bola Palestina, namun juga menjadi simbol dari penderitaan berkepanjangan warga Gaza di tengah konflik yang belum juga berakhir.

Hingga hari ini, tercatat 662 insan olahraga dan kepanduan telah gugur dalam perang sejak 7 Oktober 2023, termasuk 321 anggota keluarga sepak bola Palestina—terdiri dari pemain, pelatih, ofisial, wasit, dan pengurus klub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI