Sebelumnya, Yann Motta sempat mendapat kartu kuning di menit ke-18 karena pelanggaran keras.
Wasit memeriksa VAR untuk potensi kartu merah, namun tetap mempertahankan keputusan awal, menyelamatkan Arema dari bermain dengan 10 pemain.
PSBS tak tinggal diam, berulang kali melancarkan serangan, tetapi kokohnya lini belakang Arema, dipimpin Yann Motta, mampu mematahkan ancaman.
Sebaliknya, Arema juga gagal menambah gol meski memiliki peluang, seperti tendangan sudut Paulinho Moccelin di menit ke-34 yang dihentikan karena pelanggaran Valdeci.
Achmad Maulana kembali mencoba peruntungan lewat tendangan bebas di menit ke-42, tetapi umpan silangnya dimentahkan bek PSBS. Skor 1-0 bertahan di babak pertama.
Pada babak kedua, pemain Arema FC makin tunjukkan agresivitasnya. Tiga gol kembali dicetak oleh Singo Edan lewat aksi Dalberto pada menit ke-68 dan 80.
Pada menit ke-62, Valdeci sukses merobek gawang Aldo Monteiro untuk kali keempat.
Di masa injury time, tim tamu memperkecil keteringgalan lewat eksekusi penalti Claudio Dos Santos.
Skor 4-1 jadi hasil akhir laga Arema FC vs PSBS Biak. Kemenangan ini jadi kado untuk Aremania di HUT ke-38 Singo Edan.
Baca Juga: Perasaan Saddil Ramdani usai Debut bersama Persib Bandung
Susunan Arema FC vs PSBS Biak
Arema: Adi Satryo, Achmad Maulana, Bayu Setiawan, Luiz Gustavo, Yann Motta, Dendy Santoso (C), Roberto Filho, Valdeci da Silva, Dalberto, Ian Lucas Araya dan Paulo Moccelin.
Pelatih: Marcos Santos
PSBS Biak: Aldo Monteiro, Kevin Saldarriaga, Lucky Octavianto, Nurhidayat, Sandro Embalo (C), Andre Oktaviansyah, Claudio Dos Santos, Damianus Adiman Putra, Eduardo Ramos Barbosa, Heri Susanto dan Mohcina Hassan Nader.
Pelatih: Divaldo Alves