Suara.com - Kabar membanggakan datang dari sepak bola wanita Indonesia, Claudia Scheunemann, penyerang Timnas Putri Indonesia yang resmi bergabung dengan FC Utrecht Wanita di Eredivisie Vrouwen, kasta tertinggi Belanda.
Menurut situs resmi klub, Claudia menandatangani kontrak hingga musim panas 2028 pada Selasa (12/8/2025), menjadi pemain keturunan Indonesia pertama yang dikontrak klub top Eropa.
Manajer Teknik FC Utrecht Wanita, Marlou Peeters, memuji potensi Claudia. “Sebagai playmaker Timnas Indonesia, ia menunjukkan bakat luar biasa selama uji coba. Kami tak sabar melihatnya bersinar dengan seragam merah putih,” ujar Peeters.
Claudia Scheunemann, yang berusia 16 tahun, dikenal sebagai penyerang lincah dengan visi permainan tajam, terbukti saat membawa Timnas U-17 ke semifinal AFC U-17 Women’s Asian Cup 2024.
Ia mencetak tiga gol dalam turnamen tersebut, menarik perhatian pencari bakat Eropa.
Claudia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
![Claudia Scheunemann resmi gabung FC Utrecht [Instagram FC Utrecht]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/12/65886-claudia-scheunemann.jpg)
“Menandatangani kontrak profesional pertama dengan FC Utrecht adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya bangga jadi pemain keturunan Indonesia pertama di liga top Eropa,” katanya.
“Saya akan bekerja keras untuk dapatkan tempat di tim utama dan meraih prestasi bersama Utrecht.”
Dengan semangat pantang menyerah, Claudia menargetkan posisi reguler di skuad yang musim lalu finis keempat di Eredivisie Vrouwen, di bawah Twente, PSV, dan Ajax.
Baca Juga: Bos FC Twente Buka Suara Soal Rumor Mees Hilgers ke Palace, Apa Katanya?
FC Utrecht Wanita adalah kekuatan besar di Belanda, dengan skuad yang kompetitif dan fasilitas pelatihan kelas dunia.
Kedatangan Claudia dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini serang, terutama setelah kehilangan dua penyerang utama musim ini.
Eredivisie Vrouwen, yang dikenal dengan gaya bermain teknis dan cepat, akan jadi ujian berat bagi Claudia, yang harus bersaing dengan talenta muda Belanda seperti Lieke Martens dan Vivianne Miedema.