Suara.com - Manchester United harus memulai musim Liga Inggris 2025/2026 dengan hasil mengecewakan.
Bermain di Old Trafford, Minggu (17/8/2025) dini hari WIB, Setan Merah takluk 0-1 dari Arsenal setelah gol cepat Riccardo Calafiori memanfaatkan blunder kiper Altay Bayindir.
Meski secara permainan MU dinilai lebih dominan, terutama lewat debut energik Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Namun kesalahan fatal di lini belakang tetap membuat tim asuhan Ruben Amorim pulang dengan tangan hampa.
Salah satu legenda klub, Rio Ferdinand, pun ikut angkat bicara. Ia menilai performa MU cukup menjanjikan, namun tetap menemukan masalah serius, khususnya pada peran kapten Bruno Fernandes.
Usai pertandingan, Rio Ferdinand menilai secara keseluruhan MU justru menunjukkan perkembangan positif.
Ia menyebut tim tampil lebih dominan daripada biasanya saat menghadapi lawan sekelas Arsenal.
"Ini performa paling dominan yang pernah saya lihat MU tunjukkan dalam waktu lama melawan tim besar, meski akhirnya kalah," tulis Ferdinand di akun X miliknya.
Menurutnya, MU kini punya kekuatan fisik dan kecepatan yang lebih baik. Cunha dan Mbeumo dianggap sangat menjanjikan karena berani menusuk dan bergerak aktif di setiap transisi serangan.
Baca Juga: Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
Namun, Ferdinand juga menyoroti kelemahan yang terlihat jelas.
"Gol yang murah, kiper harus lebih baik. Dalam transisi, tim kurang agresif jika Bruno bermain lebih dalam. Naluri pertamanya adalah maju ke depan… dan ini bisa jadi masalah melawan tim yang lebih fisik," tulis Ferdinand.
Posisi Bruno Fernandes memang mendapat perhatian khusus. Sang kapten diturunkan lebih dalam untuk membantu distribusi bola.
Tetapi gaya bermainnya yang cenderung berpikir menyerang membuat lini tengah MU rawan kehilangan keseimbangan.
"Lapses in concentration" atau hilang fokus, kata Ferdinand, bisa jadi bumerang jika MU menghadapi lawan yang lebih kuat.
Ferdinand juga menyoroti kurangnya pemain yang masuk ke kotak penalti dalam beberapa momen penting. Kehadiran Benjamin Sesko disebut bisa menjadi solusi ke depannya.