Suara.com - Karier Elkan Baggott bersama Ipswich Town kian tak menentu. Setelah sempat mendapat kepercayaan di pramusim, bek Timnas Indonesia itu kini justru seakan tersisih dan memberi sinyal kuat akan dilepas sebelum jendela transfer musim panas ditutup.
Baggott sejatinya punya peluang tampil saat Ipswich turun di laga pertama Piala Liga Inggris kontra Bromley, 13 Agustus 2025.
Namun, pelatih Kieran McKenna memutuskan tidak menurunkannya dengan alasan teknis: menjaga kemungkinan Elkan bisa tampil di ajang yang sama bersama klub lain jika dipinjamkan.
Ipswich akhirnya kalah lewat adu penalti 4-5 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
“Aturannya, jika seorang pemain sudah tampil di Piala Liga Inggris dengan satu klub, ia tidak bisa bermain untuk klub lain di kompetisi yang sama musim ini,” jelas McKenna dikutip dari TWTD, Senin (18/8/2025).
Keputusan itu justru membuka spekulasi besar. Meski rajin tampil di laga pramusim, Elkan Baggott diyakini tidak masuk dalam prioritas McKenna musim ini.

Dengan kontrak yang masih berlaku hingga Juni 2026, sang bek seharusnya berada dalam fase krusial untuk membuktikan diri. Sayangnya, sinyal dari manajemen justru mengarah pada pintu keluar.
“Elkan, mengingat ada kemungkinan ia akan dipinjamkan tahun ini,” ujar McKenna.
“Itu belum pasti dan ia adalah anggota penting tim hingga saat itu.”
Baca Juga: Usai Piala Kemerdekaan 2025, Timnas Indonesia U-17 Lanjut TC di Bulgaria
Situasi kian menyedihkan karena nama Elkan sudah tiga kali beruntun tak masuk daftar susunan pemain Ipswich Town, termasuk saat menjamu Southampton di pekan kedua Championship 17 Agustus lalu.
Posisi bek tengah justru dipercayakan kepada Dara O’Shea dan Jacob Greaves, dengan Cedric Kipre dan Luke Woolfenden sebagai pelapis di bangku cadangan.
Absennya Elkan secara konsisten mempertegas bahwa ia semakin jauh dari rencana tim utama.
Rumor terbaru menyebutkan, Ipswich siap melepasnya dengan status pinjaman ke Cardiff City yang kini bermain di League One atau kasta ketiga Liga Inggris.
Bila rumor itu terealisasi, Elkan akan kembali mengulang kisah lamanya yang lebih sering dipinjamkan ketimbang benar-benar mendapat tempat di skuad utama The Tractor Boys.
Padahal, musim ini seharusnya jadi momen pembuktian pemain 22 tahun itu untuk menembus kompetisi kasta kedua Inggris.
Dengan bursa transfer musim panas yang akan segera ditutup, nasib Elkan Baggott kini berada di persimpangan.
Bertahan hanya akan membuat menit bermainnya kian menipis, sedangkan kepindahan bisa membuka jalan baru bagi kariernya.