Suara.com - Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra, ternyata pernah beli jersey timnya sendiri untuk melakoni pertandingan. Apa alasannya?
Bukan rahasia lagi, jersei di dunia sepak bola merupakan barang wajib yang harus dimiliki pemain untuk melakoni pertandingan.
Bahkan saking pentingnya jersei ini, banyak pemain dan pecinta sepak bola menjadikan jersei sebagai memorabilia atau kenang-kenangan.
Tak jarang banyak pemain yang rela bertukar jersei sehabis bertanding guna mengenang pertandingan atau mendapatkan jersei lawan yang berstatus bintang.

Sementara bagi pecinta sepak bola, banyak penonton di stadion kerap meminta jersei ke pemain sebagai memorabilia atau hadiah.
Karena banyak pemain yang kerap bertukar jersei atau memberikan jerseinya ke penonton di stadion, banyak yang mengira bahwa klub memberikan jersei baru di setiap pertandingan.
Namun hal ini dibantah oleh Beckham Putra. Pemain milik Persib Bandung ini membeberkan fakta menarik soal ketersediaan jersei untuk pemain.
Dalam bincang-bincangnya di YouTube Vindes, pemain berusia 23 tahun itu menyebut bahwa dirinya dijatah 16 jersei saja dalam satu musim oleh Persib.
Karena dijatah, pemain yang akrab disapa Eta mini mengaku bahwa dirinya harus mencuci jersei itu dan tak mendapat jersei baru setiap hendak bertanding.
Baca Juga: Rosalvo Junior Paham Kualitas Persib, Jamin Persijap Jepara Beri Perlawanan
“Per musim itu ada dijatah 16 (jersei) kalau enggak salah. Kalau awal biasanya ganti (jersei), tapi kalau udah kelamaan kan nanti dicuci,” ucap Etam.
![Tiga pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, Beckham Putra dan Rizky Ridho merayakan kemenangan atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Dok. Kita Garuda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/10/23981-tiga-pemain-timnas-indonesia-egy-maulana-vikri-beckham-putra-dan-rizky-ridho.jpg)
Karena dijatah, pemain didikan akademi Persib itu kadang enggan melakukan tradisi bertukar jersei dengan lawan setelah pertandingan.
Namun karena rasa tidak enak untuk menolak ajakan itu, terkadang Etam bersedia bertukar jersei dengan pemain lawan.
Nahas, rasa tidak enaknya untuk menolak itu membuatnya kadang ‘nombok’ dan harus beli jersei sendiri untuk bertanding karena jatah jerseinya bisa saja habis.
“Tapi kan aku (kadang) nggak enak nolaknya (tukar jersei). Jadi misalnya kalau dia minta, kan nggak enak (kalau tidak mau). Ya udah kasih,” lanjut Etam.
“Malah jadi minus (jatah jersei) aku di Persib. Iya beli (jersei sendiri). Jadi hitungannya beli, nanti emang ada jatahnya. Siap-siap jatahnya ada. Ada aja misal (jersei) udah habis kita yang bayar nanti setiap musim,” pungkasnya.