Suara.com - Persija Jakarta menyambut kompetisi BRI Super League musim 2025/2026 dengan penuh semangat dan optimisme.
Dalam persiapan menghadapi Super League yang akan dimulai pada Agustus 2025, manajemen Persija Jakarta memastikan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara kualitas tim dan regulasi yang berlaku.
Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menegaskan bahwa klub tidak akan memaksimalkan kuota pemain asing yang diberikan oleh operator BRI Super League 2025/2026.
"Kita mungkin maksimal sembilan pemain saja," ujar Mohamad Prapanca.
Keputusan itu menunjukkan bahwa Persija Jakarta tetap mengutamakan kolaborasi pemain lokal dan asing agar performa di Super League lebih stabil sepanjang musim.
Operator kompetisi menetapkan aturan bahwa setiap klub boleh memiliki maksimal 11 pemain asing, dengan ketentuan delapan pemain bisa bermain di lapangan dalam satu pertandingan.
Meski demikian, tidak semua klub memutuskan memanfaatkan kuota penuh tersebut, dan langkah Persija Jakarta sejalan dengan keputusan Arema FC yang lebih memilih efisiensi dibanding jumlah.
Hingga saat ini Persija Jakarta telah mengikat kontrak dengan lima pemain asing untuk Super League 2025/2026.
Tiga nama lama yang masih dipertahankan adalah Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, dan Ryo Matsumura, yang dinilai masih relevan dengan kebutuhan tim.
Baca Juga: Persija Dua Laga, Tujuh Gol, Nol Kebobolan: Witan Tak Sabar Lawan MU
Selain itu, Persija Jakarta juga mendatangkan dua pemain asal Brasil yakni Van Basty Sousa serta Fabio da Silva Calonego untuk memperkuat lini serang.
Dengan kombinasi pemain lama dan rekrutan baru, Persija Jakarta berharap bisa tampil konsisten di seluruh jadwal pertandingan Super League musim depan.
Jika tidak ada perubahan, Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai markas utama mereka di BRI Super League 2025/2026.
Jadwal Persija Super League 2025 dimulai dengan laga tandang menghadapi Persis Solo pada 16 Agustus 2025, disusul laga kandang melawan Malut United FC pada 23 Agustus 2025.
Setelah itu, Persija Jakarta akan melakoni laga ketat melawan Dewa United FC pada 29 Agustus 2025 di kandang lawan.
Jadwal pertandingan Persija Jakarta semakin padat dengan menghadapi Bali United pada 14 September 2025, lalu berlanjut menghadapi PSM Makassar pada 21 September 2025.