Fakta ini menimbulkan tanda tanya karena belum ada konfirmasi langsung dari pihak keluarga atau klub terkait latar belakangnya.
Sejumlah media Italia, Belanda, maupun Indonesia juga belum pernah merilis informasi resmi mengenai garis keturunan Balentien.
Meskipun begitu, jika benar memiliki darah Indonesia, maka Balentien bisa menjadi sosok spesial bagi penggemar di tanah air.
Selain mendatangkan talenta muda, Milan juga masih bergerak untuk memperkuat lini serang tim utama.
Nama Nicolas Jackson dari Chelsea disebut-sebut masuk dalam radar klub setelah dinilai surplus oleh pelatih Enzo Maresca.
Milan membutuhkan penyerang yang siap tampil langsung di Serie A untuk menambah variasi serangan.
Strategi Milan pun tampak jelas, yakni memadukan investasi jangka panjang pada pemain muda dengan perekrutan pemain berpengalaman.
Di sisi lain, sorotan juga datang dari rival Milan di Serie A menjelang laga pembuka Liga Italia.
Cremonese yang akan bertamu ke San Siro, diperkuat kiper berdarah Indonesia, Emil Audero.
Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025: 3 Fakta Unik Timnas Indonesia U-17 di Ajang Ini
Audero menilai pertandingan kontra Milan bisa menjadi motivasi besar bagi rekan setimnya.
Menurutnya, menghadapi tim sekelas Milan di laga perdana akan menguji mental dan kualitas permainan Cremonese.
Audero menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerah dan ingin tampil proaktif sejak menit pertama.
Dengan situasi ini, Milan memasuki musim baru dengan kombinasi strategi transfer yang menarik perhatian.
Kehadiran Balentien menambah daftar pemain muda potensial yang dimiliki klub.
Meski masih perlu klarifikasi soal isu keturunan Indonesia, namanya sudah menjadi pembicaraan hangat di kalangan fans.